Mahasiswi Viral Curhat Dianiaya Pacar, Komnas Perempuan Turun Tangan
Komnas Perempuan mengaku telah menerima pengaduan AS, mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) yang mengaku dianiaya pacarnya JBK, mahasiswa Management Business tahun 2020. Wanita itu ternyata pernah melaporkan perbuatan serupa yang dilakukan sang kekasih pada akhir tahun lalu.
Komnas Perempuan mengaku telah menerima pengaduan AS, mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) yang mengaku dianiaya pacarnya JBK, mahasiswa Management Business tahun 2020. Wanita itu ternyata pernah melaporkan perbuatan serupa yang dilakukan sang kekasih pada akhir tahun lalu.
Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini mengakui pihaknya telah menerima aduan korban AS pada 27 Desember 2022 lalu. Namun saat itu, aduan dari AS tidak dilanjutkan. Dengan laporan saat ini, kasus itu ditindaklanjuti kembali.
-
Kenapa aksi wanita ini viral di TikTok? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang dilakukan para wanita di video viral itu? Pada awal video, terlihat wanita perekam video menyoroti jalanan yang dipenuhi banyak orang di pinggir jalan. Rupanya, ia datang tepat saat ada ajang balap liar. Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Korban sudah pengaduan ke KP (Komnas Perempuan) (27/12/2022), tapi tidak melanjutkan pengaduannya. Saat ini korban mendapatkan kekerasan kembali dan sedang di-follow up," kata Theresia Iswarini, Senin (20/2).
Meski begitu, dia baru akan kembali mendalami keterangan dari pihak korban, untuk dilakukan analisis dan tindakan lebih lanjut.
"Kami harus memastikan seluruh informasi terkumpul, menganalisanya dan nanti tentu berbasis kebutuhan korban juga untuk langkah selanjutnya," tegas dia.
Dengan telah dilaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polres Tangsel, dia berharap agar kasus tersebut segera ditangani.
"Posisi kami jika ada kekerasan terhadap perempuan dan ditangani polisi maka kami akan mendorong polisi untuk usut tuntas," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi kampus terkenal di Jakarta inisial AS, mengaku dianiaya mantan kekasihnya. Kekerasan hingga berujung penganiayaan dan luka pada korban.
Kekerasan yang diterimanya bukan hanya dari fisik namun juga berupa verbal. Curhatannya tersebut pun sempat trending di Twitter. Dia mengungkap kejadian tersebut sejak 17 Februari lalu.
(mdk/yan)