Mahfud MD dan Panglima TNI Bertemu Bahas Penanganan Papua dan Pelanggaran HAM
Mahfud menyebut, pemerintah ingin pendekatan terhadap Papua dengan pembangunan kesejahteraan yang komprehensif dan sinergis.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (25/11). Keduanya membahas mengenai isu terkait Papua dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Pertama pendekatan baru tentang penanganan Papua. Kalau prinsip pendekatannya sudah dituangkan dalam Inpres nomor 9 tahun 2020, yang kemudian dilanjutkan dengan Keppres nomor 20 tahun 2020," katanya usai pertemuan, Kamis (25/11).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Mahfud menyebut, pemerintah ingin pendekatan terhadap Papua dengan pembangunan kesejahteraan yang komprehensif dan sinergis. Artinya penyelesaian masalah di Papua bukan lewat senjata, tetapi kesejahteraan.
"Komprehensif meliputi semua hal, sinergis mencakup semua lembaga terkait secara bersama-sama, bukan sendiri-sendiri," ucapnya.
Untuk pendekatan teknis, kata Mahfud, adalah operasi teritorial, bukan operasi tempur. Dia udah berdiskusi dengan Andika yang sudah punya gagasan-gagasan tentang pendekatan baru untuk Papua tersebut.
"Tetapi sekarang secara prinsip beliau akan menyampaikan beberapa hal yang prinsip saja," ucapnya.
Pembahasan kedua adalah soal pelanggaran HAM. Mahfud mengungkapkan, sekarang ini ada 13 kasus pelanggaran HAM berat yang disampaikan oleh Komnas HAM. 9 diantaranya adalah peristiwa pelanggaran HAM sebelum tahun 2000.
Salah satu yang terjadi di era pemerintahan Jokowi adalah peristiwa Paniai yang baru diumumkan bulan Juni 2021 lalu.
"Itu ada yang melibatkan TNI, melibatkan apa, nanti yang menyangkut TNI ini Bapak Panglima akan berkoordinasi dengan kita," ucapnya.
"Pokoknya sesuai dengan ketentuan undang-undang baik prosedurnya maupun pembuktiannya nanti akan dianalisis akan kita selesaikan, koordinasi Panglima, bersama Kemenko dan Kejakasaan Agung tentu saja yang di lapangan," tuturnya.
Baca juga:
Pertumbuhan Ekonomi Papua Triwulan III 14,54 Persen, Tertinggi di Indonesia
Cegah Korupsi, KPK Perkuat Pendampingan dan Pengawasan di Papua
Kasad Dudung Lakukan Kunjungan Kerja ke Manokwari
Wapres Minta Panglima TNI Jenderal Andika Intensif Pantau Papua
KPK Ingatkan Kepala Daerah di Papua Delapan Area Rawan Korupsi