Mahfud MD: Kahmi total untuk Pancasila dan NKRI
Mahfud menyatakan, kalau beberapa anggota Kahmi aktif di organisasi-organisasi yang dianggap menyimpang, maka lewat silaturahmi kembali diteguhkan. Menurutnya Kahmi sudah final dan total menjaga keutuhan dasar negara dan bentuk negara Indonesia.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (Kahmi) Mahfud MD menyatakan, para kader HMI tersebar di berbagai macam organisasi, baik organisasi politik maupun ormas di Tanah Air. Keberadaan mereka pada hakekatnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Apapun organisasinya, kita sesudah keluar dari HMI, di manapun kita bekerja itu hakekatnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Mahfud MD, usai mengikuti Jalan Sehat Nasional Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) di Balaikota Malang, Minggu (30/7).
Mahfud menyatakan, kalau beberapa anggota Kahmi aktif di organisasi-organisasi yang dianggap menyimpang, maka lewat silaturahmi kembali diteguhkan. Menurutnya Kahmi sudah final dan total menjaga keutuhan dasar negara dan bentuk negara Indonesia.
"Oleh sebab itu yang menyimpang dari itu dipertemukan hari ini, di hati masing-masing bahwa kita ini dibangun untuk NKRI, dengan dasar Pancasila," katanya.
"Kahmi total untuk itu, bahwa ada yang berbeda-beda organisasi atau kurang paham itu, maka diluruskan melalui silaturahmi yang tidak melalui perdebatan, tapi perbincangan dari hati ke hati," sambungnya.
Mahfud MD datang dalam Jalan Sehat Nasional Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi). Selain Mahfud MD, turut hadir Akbar Tanjung, Ferry Mursidan Baldan, Ferry Kurniawan (Mantan Komisioner KPU), Nurhayati Ali Assegaf (DPR RI), Ridwan Hisjam (DPR RI) dan lain-lain. Jalan kaki tersebut salah satunya untuk menyegarkan ingatan, mempererat persahabatan dan menjaga idealisme.
"Tadi yang datang dari alumni Jepang, Malaysia, Australia dan banyak alumni Timur Tengah, Eropa dan lain-lain. Di ormas juga banyak, ada yang di NU, Muhammadiyah tentu ada yang masuk FPI, HTI. Ismail Yusanto (Juru Bicara HTI) itu HMI juga," katanya.
Sesuai dengan tema Jangan Lelah Merawat Indonesia, Mahfud mengajak harus terus menjaga Indonesia. Indonesia harus bertahan sebagai negara.
"Itu karena Indonesia merdeka. Maka negara ini harus merdeka, agar tetap merdeka dan berjaya," pungkasnya.
Baca juga:
Mahfud MD: HTI ingin menjadikan negara Islam menggantikan Pancasila
Mahfud MD: Kalau kita ekstrem akan seperti Suriah dan Irak
Mahfud MD sarankan Setnov mundur secara etika dari Ketua DPR
Abaikan Mahfud MD, Pansus angket KPK pilih gunakan pendapat Yusril
Diundang rapat Pansus, Mahfud MD tegaskan KPK bukan objek hak angket
Mahfud MD: Masih banyak hiu koruptor dalam kasus e-KTP
Mahfud MD dimintai pendapat oleh Pansus KPK
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.