Mahfud MD Sebut Sejak 2004 Rencana Bangun Lapas Terkendala Anggaran
Dia mengaku telah membahas soal kondisi lapas yang overcapacity dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Bahkan, Mahfud telah beberapa kali mengunjungi lapas-lapas di daerah dan memang kondisinya tak lagi kondusif.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, rencana pembangunan lembaga permasyarakatan (lapas) karena masalah overcapacity sebenarnya sudah sejak 2004. Hanya saja, rencana tersebut tak terealisasi karena masalah anggaran.
"Kami berencana segera membangun lapas-lapas karena sudah over kapasitas, ini sejak tahun 2004 itu dibiarkan terus antara pemerintah dengan DPR. Tetapi selalu tidak jadi karena pertimbangan anggaran, pertimbangan ini itu," katanya dalam konferensi pers, Rabu (8/9).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
Dia mengaku telah membahas soal kondisi lapas yang overcapacity dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Bahkan, Mahfud telah beberapa kali mengunjungi lapas-lapas di daerah dan memang kondisinya tak lagi kondusif.
"Saya sudah berkeliling sejak tahun 2004 saya menjadi anggota DPR, berkeliling ke seluruh Indonesia melihat lapas-lapas kita, itu penuh," ujarnya.
Menurutnya, dalam satu kamar yang tak terlalu luas biasanya diisi oleh 30 sampai 40 narapidana. Untuk itu, Mahfud menuturkan pemerintah akan fokus mengatasi masalah overcapacity di dalam lapas.
"Saya katakan kalau orang membangun itu kan perlu uang dan perlu tanah, saya katakan sudah saya yang cari tanahnya anda perlu berapa ribu hektare nanti kita cari biayanya," jelas Mahfud.
Pemerintah, kata dia, berencana untuk membangun lapas di tanah milik obligor dan debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Saat ini, pemerintah telah menguasai 49 bidang tanah dengan total luas 5,2 juta meter persegi terkait BLBI yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Darimana ribuan hektare ini, saya sudah bicara dengan kementerian keuangan tadi, tanah tanah dari BLBI yang sekarang kami kuasai itu, oke nanti lembaga pemasyarakatan perlu berapa, di seluruh Indonesia," terangnya.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu dinihari. Kebakaran ini mengakibatkan sekitar 41 orang meninggal dunia dan sejumlah lagi mengalami luka.
Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna H Laoly menyebut Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten kelebihan kapasitas. Menurut dia, kelebihan kapasitas di Lapas Tangerang mencapai 400 persen.
"Lapas Tangerang ini over kapasitas 400 persen, penghuninya 2.072 orang," ujar Yasonna di Lapas Tangerang, Banten, Rabu (8/9).
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
Baca juga:
Atasi Kelebihan Kapasitas, Pemerintah akan Bangun Lapas di Tanah Milik Obligor BLBI
Malam Mencekam, Terbakar di Dalam Lapas Tangerang
Cegah Kebakaran, Kemenkumham Jateng Cek Jaringan Listrik 45 Lapas dan Rutan
Duka Keluarga Korban Kebakaran Datangi Lapas Klas I Tangerang
Suasana Lapas Kelas I Tangerang Pascakebakaran
200 Warga Binaan Lapas Kediri Disuntik Vaksin Covid-19
Kebakaran Lapas di Tangerang, ICJR Desak Pemerintah Benahi Masalah Overcrowding