Mahfud MD soal Laporan Komnas HAM: Seumpama Aparat Tak Dipancing, Tidak Akan Terjadi
Mahfud juga memastikan semua laporan Komnas tidak akan ditutup-tutupi. Ia menyebut semua akan dibuka di meja hijau. "Nanti kita ungkap di pengadilan, kita tidak akan menutup-nutupi," katanya.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan hasil investigasi Komnas HAM kasus penembakan 6 Laskar FPI di Tol Cikampek beberapa waktu lalu. Menurut laporan, Laskar FPI membawa senjata api hingga senjata rakitan saat mengawal Rizieq. Hal itu tidak dibenarkan menurut Undang-Undang.
"Ada kelompok sipil yang membawa senjata api, senjata rakitan, dan senjata tajam yang dilarang undang-undang. Itu sudah ada gambarnya semua," kata Mahfud MD dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (14/1).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
Isi laporan Komnas selanjutnya bahwa baku tembak terjadi akibat adanya provokasi dari laskar yakni arahan untuk menabrak mobil polisi. "Laporan Komnas HAM, seumpama aparat tidak dipancing, tidak akan terjadi. Karena Habib Rizieq-nya jauh. Tapi ada komando tunggu aja di situ, bawa putar putar, pepet, tabrak dan sebagainya. Komando suara rekamannya," katanya.
Mahfud juga memastikan semua laporan Komnas tidak akan ditutup-tutupi. Ia menyebut semua akan dibuka di meja hijau. "Nanti kita ungkap di pengadilan, kita tidak akan menutup-nutupi," katanya.
Diketahui, Komnas HAM membuat tim khusus untuk melakukan investigasi terkait adanya pelanggaran HAM berat atas peristiwa tewasnya 6 laskar FPI saat mengawal Rizieq Syihab. Hasil dari investigasi tersebut telah selesai dan laporannya akan diserahkan pada pemerintah.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Mahfud Diperintah Jokowi Kawal Rekomendasi Komnas HAM Soal 6 Laskar FPI Tewas
Giliran Rekening Keluarga Rizieq Syihab dan Munarman Diblokir
Rizieq Syihab 'Dibombardir' Status Tersangka
Pemerintah Diminta Tetap Waspadai Front Persaudaraan Islam
Kapolri Bentuk Tim Khusus Kaji Hasil Laporan Komnas HAM soal Penembakan Laskar FPI
FPI Berganti Nama Lagi, dari Front Persatuan Islam Menjadi Front Persaudaraan Islam
Polisi Usut Kepemilikan Senjata Api Laskar FPI Saat Baku Tembak di Tol Cikampek