Mahfud MD: Tuhan Saja Sangat Toleran, Masak Kita Tidak
"Agama saya Islam. Setahu saya dalam ajaran Islam yang saya pahami ini sikap toleransi sangat ditekankan. Tuhan saja sangat toleran, masak kita tidak," jelas Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD kembali mengingatkan sikap toleransi dan saling menghormati antar sesama warga Indonesia. Sikap ini sesuai semangat konstitusi yang dipancang para pendiri bangsa.
"Sudah ditegaskan bahwa Indonesia adalah berkat Tuhan. Karena itu kita merujuk ajaran Tuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya saat membuka acara Bincang Seru Mahfud di Auditorium Universitas Al-Azhar, Jakarta, Jumat (12/7).
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Mengapa Mahfud MD kecewa dengan sistem hukum di Indonesia? "Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan," kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11)."Masih terjadi ketidakadilan di mana-mana, penegakan hukum juga ditandai oleh berbagai transaksi, jual beli kasus, jual beli vonis," sambungnya.
Ajaran ketuhanan yang mendasar adalah bagaimana bertoleransi terhadap pemeluk agama lain. Mahfud menjelaskan, ajaran itu terwujud dalam agama-agama.
"Agama saya Islam. Setahu saya dalam ajaran Islam yang saya pahami ini sikap toleransi sangat ditekankan. Tuhan saja sangat toleran, masak kita tidak," jelas Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
Karena itu, Mahfud menegaskan, jangan ada pemaksaan atau tindakan semena-mena kehendak mayoritas. "Jangan sampai pecah dan perang antar saudara sendiri. Cerita dari negara-negara konflik itu sangat menyedihkan dan terpuruk," katanya.
©2019 Merdeka.com/istimewa
Untuk mendorong nilai toleransi dan nilai-nilai lain Pancasila, kata dia, pihaknya akan terus intensif menginisiasi diskusi-diskusi kepancasilaan di berbagai kampus dan komunitas. Topik yang dibahas tentang penguatan nilai Pancasila dan pelaksanaannya.
Salah satu pembicara dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Asep Saefuddin mengatakan, Indonesia adalah negara percontohan dalam toleransi dan demokrasi.
"Negara-negara Timur Tengah menjadikan Indonesia sebagai percontohan bagaimana Indonesia dengan umat muslim mayoritas tetap bisa merangkul pemeluk agama lain. Mereka memuji Indonesia sebagai model pluralisme," katanya.
"Keragaman itu sudah fitrah, tidak bisa dipertentangkan, bukan alat perpecahan," ujarnya.
Menurut dia, potensi perpecahan sebagai imbas Pemilu bisa dihindari. Saat ini sudah tidak lagi menonjol kelompok paslon 1 atau 2 tapi sudah kembali menyatu.
Baca juga:
Cerita Mahfud MD Pendapatannya Menurun Setelah Jadi Anggota BPIP
Mahfud MD: Jangan Campurkan Politik Dengan Penegakan Hukum Rizieq
Mahfud MD: Rokonsiliasi Tak Harus Bergabung di Pemerintahan
Mahfud Md Ingin Parpol Oposisi Lebih dari Satu Agar Kebijakan Pemerintah Terawasi
Mahfud Md : Pemilu 2019 Disebut Terburuk Sepanjang Sejarah Itu Berlebihan
Mahfud Md Berharap Tak Ada Lagi Permusuhan Setelah Pilpres 2019
Bambang Widjojanto Sindir Mantan Pimpinan MK yang Tak Pantas Dikutip