Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak
Lima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Lima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak
Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa itu. Empat lainnya mendapat perawatan di rumah sakit.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Lando K Sambolangi menjelaskan terdapat lima pelajar yakni MR (12), F (11), FI (14), A (14) dan MAF (12) memanfaatkan libur 17 Agustus untuk bermain bola di pinggir Pantai Bosowa.
- Bantu Tukang Kebun Gali Kentang, Anak Sekolah Temukan Patung Mesir Kuno Berusia 4.000 Tahun
- Momen Kepala Siswi SMK Tersangkut di Teralis Sekolah karena Asyik Bercanda, Endingnya Bikin Ngakak
- Siswa SD di Cileungsi Jadi Korban Perundungan, Lapor Sekolah Tak Ditanggapi
- Tangan Siswi SMKN di Bogor Terjepit Mesin Penggiling Jahe Saat Praktik di Sekolah, Butuh 30 Menit Dievakuasi
"Mereka awalnya hanya meminta izin ke orang tuanya untuk bermain bola guna memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus."
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Lando K Sambolangi.
Tak berselang lama salah satu orang tua korban mendapatkan informasi jika anaknya terseret ombak dan tenggelam di Pantai Bosowa. Berdasarkan keterangan salah satu korban selamat, kata Lando, karena main bola dekat dengan ombak akhirnya mereka terseret.
"Mereka sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Bahkan, warga sempat melemparkan ban pelampung," kata dia.
Beruntung, empat orang yakni MR, F, FI, dan A berhasil diselematkan. Sayang satu orang lainnya yakni MAF tak tertolong.
"Empat orang yang selamat langsung dievakuasi ke rumah sakit. Sementara satu orang meninggal dunia," kata dia.
Lando menambahkan korban meninggal kini sudah dimakamkan oleh keluarganya.
Mantan Wakapolsek Tamalanrea ini mengimbau kepada orang tua, agar tidak lengah mengawasi anaknya.
"Kita imbau agar orang tua jangan lengah dalam pengawasan terhadap anak-anaknya."
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Lando K Sambolangi.