Mainan Anak dengan Barcode Judi Online Beredar di Tangerang, Ini Langkah Polisi
Beredarnya mainan anak dengan kode batang atau barcode akses aplikasi judi online di Kota Tangerang direspons polisi. Mereka menyelidiki asal mainan berupa lembaran bergambar karakter kartun dan beraksara China itu hingga ke agen mainan.
Beredarnya mainan anak dengan kode batang atau barcode akses aplikasi judi online di Kota Tangerang direspons polisi. Mereka menyelidiki asal mainan berupa lembaran bergambar karakter kartun dan beraksara China itu hingga ke agen mainan.
"Sudah lidik, kami sedang berkoordinasi dengan Krimsus Polres Metro Tangerang," kata Kapolsek Pinang Iptu Taapril dikonfirmasi, Selasa (27/9).
-
Kapan judi online mulai menjadi fenomena? Meskipun perjudian sudah ada sejak beberapa ratus tahun yang lalu, judi online menjadi fenomena pada pertengahan tahun 90-an, tak lama setelah internet ditemukan.
-
Siapa yang melakukan judi online? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
-
Siapa saja yang terjerat kecanduan judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Kenapa Kominfo gencar memberantas judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
-
Bagaimana cara menyingkirkan kecanduan judi online? Hapus semua pengingat kecanduan dari rumah dan tempat kerja. Misalnya, pisahkan diri dari orang-orang yang mendorong untuk terlibat dengan kegiatan yang membuat Anda menjadi kecanduan.
-
Apa yang dikatakan Menkominfo Budi Arie Setiadi tentang judi online? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan pemain yang kecanduan judi online sebagian besar masih berusia muda.
Dia menjelaskan, lembaran bergambar itu diketahui diperjualbelikan di lingkungan SD 04 Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Mainan itu biasa dimainkan anak-anak dengan cara ditepuk menggunakan tangan oleh dua orang.
"Itu mainannya di-teplek (tepuk). Cuma barcode-nya bisa masuk ke situs judi online," jelasnya.
Pedagang Tidak Tahu Ada Barcode
Dari hasil penyelidikan awal, tidak semua lembaran gambar yang beredar dan diperjualbelikan itu memiliki barcode) yang bisa diakses link-nya ke internet.
"Tapi ada lembaran gambar lain tidak bisa masuk. Itu pun (yang bisa masuk) harus dengan aplikasi VPN, jadi sampai sekarang cuma mainan anak-anak saja. Kalau situs judi online itu kan harus masuk aplikasi, dia ada nomor rekening dan lain-lain," jelas Tapril.
Menurut Tapril, pedagang mainan yang menjual lembaran bergambar itu juga telah dimintai keterangan. Dari hasil keterangan sang penjual dengan gerobak itu, penjual tidak mengetahui adanya kode batang yang terakses situs judi online.
"Itu pedagang yang didorong, mungkin bukan hanya di Pinang saja, tapi mungkin di tempat lain juga ada, itu sudah saya laporkan ke pimpinan nanti petunjuk pimpinan bagaimana. Karena ini hanya mainan saja, dan nggak bisa mudah diakses juga," tegasnya.
"Pedagang sudah diklarifikasi lisan, dia nggak tahu ada barcode, nggak paham namanya pedagang kecil. Itu sumber dari agen mainan. Nanti paling kita klarifikasi ke agennya," jelas Tapril.
Tunggu Perintah Pimpinan
Meski begitu, dia juga telah meminta para Bimas di lingkungan kecamatan Pinang, untuk melakukan pengecekan terhadap mainan lembar gambaran tersebut di wilayah kerja masing-masing. Mesti tidak dilakukan penarikan, pihaknya ingin memastikan luas sebaran lembaran bergambar itu di masyarakat.
"Kami masih menunggu perintah pimpinan, belum ada penarikan. Tapi saya sudah perintahkan Bimas, mengecek peredaran itu," jela dia.
Sebelumnya diberitakan, mainan anak di kota Tangerang berbahasa China yang diperjualbelikan di depan sekolah Dasar kawasan Kota Tangerang, menghebohkan wali murid. Pasalnya, pda lembaran gambar serial kartun itu terdapat kode batang (barcode) yang terakses aplikasi judi online.
(mdk/yan)