Majelis Etik Gerindra Segera Panggil Wahda Iman, Anggota DPRD Malut Tabrak Polantas
Kabid Humas Polda Malut Kombes Adip Rojikan membenarkan kejadian tersebut berawal dari mobil Alphard putih yang ditumpangi anggota DPRD tersebut parkir di bahu jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa majelis etik partai akan segera memanggil Anggota DPRD Maluku Utara (Malut) fraksi Gerindra, Wahda Z Iman buntut video viral, dirinya yang menabrak anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas).
"Akan segera dipanggil oleh majelis etik partai," singkat Dasco ketika dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/5).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Walaupun dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait waktu pemanggilan tersebut. Namun atas insiden tersebut, legislator daerah tersebut akan dipanggil dan diperiksa secara internal melalui majelis etik.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial ketika mobil yang ditumpangi anggota DPRD Maluku Utara (Malut) fraksi Gerindra, Wahda Z Iman menabrak anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas), ketika imbauan dari petugas untuk tidak parkir di bahu jalan tak diindahkan.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Adip Rojikan membenarkan kejadian tersebut berawal dari mobil Alphard putih yang ditumpangi anggota DPRD tersebut parkir di bahu jalan hingga mengganggu arus lalu lintas.
"Oknum anggota DPRD provinsi, berhenti pinggir jalan yang memakan badan jalan sehingga berakibat mengganggu lalu lintas," kata Adip ketika dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/5).
Atas kemacetan yang terjadi, lantas petugas mengimbau pengemudi tersebut untuk tersebut untuk pindah. Akan tetapi diabaikan sehingga petugas dengan memakai jas hujan berwarna hijau pindah ke depan untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
"Namun ketika anggota lantas meminta untuk berpindah tapi diabaikan, akhirnya anggota lalu lintas melakukan pengaturan di depan mobil tersebut," terangnya.
Pada saat itulah si anggota dewan tersebut, malah menjalankan mobilnya secara perlahan sampai menabrak anggota lantas tanpa mengindahkan petugas yang sedang mengatur arus lalu lintas di depannya.
"Pada saat itulah oknum tersebut, memilih menjalankan mobilnya dan menabrak anggota lantas tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, Adip menyampaikan bahwa insiden ini tengah ditangani Polres Ternate dan dalam proses penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi mata di lokasi kejadian. Sedangkan, Anggota DPRD Maluku Utara (Malut) fraksi Gerindra, Wahda Z Iman sendiri belum dilakukan pemanggilan.
"Itu anggota DPRD belum kita periksa, kan langkah itu masih proses penyelidikan di Polres Ternate. Itu nanti dalam bentuk pemeriksaan saksi di lokasi," terangnya.
"Ketika saksi sudah lengkap alat bukti sudah mendukung, nanti Polres Ternate akan berkoordinasi dengan pihak Polda. Karena menyangkut oknum anggota provinsi, jadi begitu," tambahnya.
Baca juga:
Survei Indometer: Elektabilitas PDIP 21,4%, Gerindra 13,8%, Disusul Golkar 8,0%
Gerindra Harap Revisi UU Otsus Akhiri Konflik di Papua
PKS Soal Prabowo Diminta Jadi Capres Lagi: Doakan Sukses
Gerindra Memohon Prabowo Bersedia Maju Jadi Capres di 2024
Elektabilitas Disalip Demokrat, Gerindra Penasaran Ingin Pelajari Penyebabnya