Makan bestik sisa, puluhan siswa panti asuhan di Boyolali keracunan
55 Orang siswa saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Puluhan siswa panti asuhan Pamardi Utomo, Boyolali mengalami keracunan lantaran makan bestik sisa katering. Mereka harus dilarikan ke Rumah Sakit Pandanaran dan ke RS PKU Muhammadiyah Singkil, Boyolali, setelah mengalami muntah dan mual. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolsek Boyolali Kota AKP Mikhfatul Huda mengatakan, hampir seluruh siswa mengalami keracunan. Bestik yang dimakan tersebut, kata dia merupakan sisa hajatan dari sebuah restoran di Boyolali, pada Senin malam tadi. Namun atas kebijakan panti asuhan, bestik tersebut baru dimakan saat sarapan, pada Selasa pagi ini.
"Bestik yang dimakan siswa panti asuhan itu sumbangan dari sebuah restoran. Kami menduga dagingnya sudah basi. Tapi akan kami selidiki lebih lanjut kebenarannya," ujar
Mikhfatul di Boyolali, Selasa (6/10).
Mikhfatul menuturkan, beberapa siswa harus diinfus karena kehabisan cairan saat muntah. Mereka juga mengalami pusing kepala.
Salah satu dokter jaga, Andina mengatakan hampir seluruh siswa mengalami gejala yang sama. Yakni mual dan pusing kepala. Saat ini, seluruh siswa yang keracunan menjalani observasi di rumah sakit.
"Semua gejalanya sama, mual dan pusing. Ini mereka sedang menjalani observasi," katanya.
Lebih lanjut, jelas Andina , pihaknya sudah mengambil sampel daging untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium. Sedangkan jumlah siswa yang mendapatkan perawatan di kedua rumah sakit sebanyak 55 orang.