Makna Kunjungan Jokowi di Akhir Masa Jabatan bagi Rakyat Papua
Kunjungan Presiden Jokowi ke Papua jelang akhir masa jabatan mendapat reaksi positif dari masyarakat Papua
Kunjungan Presiden Jokowi ke Papua jelang akhir masa jabatan mendapat reaksi positif dari masyarakat Papua, salah satunya dari tokoh agama.
etua Wilayah Gereja Injili di Desa-desa Indonesia (GIDI) Pantai Utara, Pdt. Iker Rudy Tabuni menilai kehadiran Jokowi menjelang akhir masa jabatannya sebagai simbol komitmen keberlanjutan pembangunan di Papua.
"Saya lihat terus perkembangan selama ini, memang Pak Presiden dan juga istri Ibu Iriana Joko Widodo amat mencintai kami di Papua," ujar Tabuni dikutip Senin (22/7).
Tabuni menambahkan, Jokowi telah menunjukkan kecintaan pada Tanah Papua. Hal tersebut terlihat di mana Jokowi merupakan Presiden yang paling sering mengunjungi Papua dibandingkan dengan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya.
Untuk itu, Tabuni mengungkapkan kunjungan-kunjungan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, melainkan memberikan dampak terhadap perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Kalau dibandingkan semua Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, Pak Jokowi ini yang paling sering mengunjungi Papua. Beliau berkali-kali datang langsung, mendengar langsung, dan berusaha melakukan perbaikan tanpa banyak bicara dan retorika," ujar Tabuni.
Kehadiran Jokowi di Papua di akhir masa jabatannya, menurut Tabuni, menjadi simbol harapan untuk keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.
"Saya tangkap ini adalah simbol. Simbol adanya harapan Pak Jokowi supaya Presiden dan Wakil Presiden setelahnya melanjutkan apa yang telah diperbuat beliau selama ini di Tanah Papua," tandasnya.
Kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Tabuni berharap dapat meneruskan dan meningkatkan program-program pembangunan di Papua.
"Harapannya, Presiden terpilih Bapak Prabowo dan juga Wakil Pak Gibran meneruskan pembangunan di Papua. Bahkan untuk jadi lebih baik lagi di masa mendatang," ujarnya.
Dalam konteks perayaan Hari Anak Nasional yang digelar di Papua, Tabuni menekankan pentingnya perhatian terhadap potensi anak-anak Papua.
Dia menyebutkan perayaan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan bakat dan kemampuan anak-anak Papua dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, seni, olahraga, dan lainnya.
"Terlebih juga Pak Presiden datang untuk merayakan acara puncak Hari Anak Nasional. Kenapa di Papua itu untuk mengingatkan bahwa anak-anak Papua banyak yang pintar, punya bakat tinggi, dalam ilmu pengetahuan juga dalam seni, olahraga dan lain sebagainya," jelas Tabuni.
Sebagai pendeta, Tabuni menekankan bahwa penting untuk terus mendukung pesan tersebut, yaitu mendorong anak-anak Papua untuk bangkit, maju, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.