Maksimalkan Larangan Mudik, Pemkot Bandung Tutup Bandara dan Terminal
Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyatakan kebijakan ini diambil sebagai tindak lanjut keputusan pemerintah pusat yang melarang masyarakat mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1422 hijriah.
Pemerintah Kota Bandung menyiapkan tujuh titik penyekatan sebagai tindak lanjut larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat. Selain itu, ada penutupan tempat layanan transportasi, seperti bandara dan terminal.
Penyekatan ini dilaksanakan di di ring tiga pintu keluar Tol Pasteur, Tol Buahbatu, Tol Kopo, Tol Moch Toha, Tol Pasirkoja dan perbatasan di wilayah Cibiru dan Ledeng. Kebijakan tersebut berlaku pada 6-17 Mei 2021.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyatakan kebijakan ini diambil sebagai tindak lanjut keputusan pemerintah pusat yang melarang masyarakat mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1422 hijriah.
Ia sudah menginstruksikan Dishub Kota Bandung segera berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung memantau dan mengawasi pergerakan kendaraan. Koordinasi pun dilakukan dengan pemerintah daerah yang berbatasan dengan Kota Bandung.
"Tim teknis di bawah komando pak sekda akan rapat lintas wilayah sambil menunggu kebijakan lintas wilayah dari provinsi Jawa Barat. Prinsipnya tentang mudik, kebijakannya dilarang karena itu merupakan kebijakan pusat,” kata Oded, Jumat (23/4).
“Kendaraan umum disampaikan pak Ricky (Kadishub), semua terminal bandara dan stasiun ditutup sementara (pada saat jadwal kebijakan berlangsung). Sebelum masa larangan mudik, terminal, bandara dan stasiun kereta api masih tetap beroperasi seperti biasa,” ia melanjutkan.
Meski demikian, dia memastikan, mudik aglomerasi atau aktivitas masyarakat yang tinggal di Bandung Raya masih tetap diperbolehkan untuk melintas. Teknis dari kepolisian akan menandai kendaraan yang layak lolos.
Jika dalam kebijakan itu masih ada pemudik yang lolos, apalagi dari zona merah, maka yang bersangkutan harus menjalani masa karantina mandiri.
Baca juga:
Pelarangan Mudik, Upaya Pemerintah Agar Masyarakat Tak Terlena Seperti India
Larangan mudik, Operator Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Tak Melakukan Kegiatan
Pakar Kesehatan Minta Pemda Tegas Tolak Pemudik yang Nekat
Tanggapan Organda soal Kebijakan Pemerintah Perketat Syarat Perjalanan
PT KAI Masih Tunggu Aturan Teknis Pengetatan Syarat Perjalanan