Malu mengemis, Pak Amin berdagang sapu meski kaki pincang
Pak Amin tak mau meminta-minta. Kaki yang pincang tak menghalangi langkahnya untuk menjajakan barang dagangan.
Malam mulai larut, udara Kota Bandung yang dingin membuat siapa saja ingin bergegas pulang ke rumah dan bersembunyi di balik selimut. Namun, bagi Amin Hidayat, perjalanannya masih panjang. Dia masih terus menjajakan barang dagangannya, meski dengan jalan tertatih akibat kakinya yang pincang.
Pak Amin, pria paruh baya itu tampak lelah setelah seharian berkeliling dengan berjalan kaki menawarkan sapu, kemoceng, keset, yang digotong di punggungnya. Tidak lupa, tongkat penopang untuk berjalan disimpan rapi di samping kanannya. Tongkat itulah yang membantu dia melangkah mencari uang untuk sesuap nasi, memapah kaki kanannya yang tidak lagi sempurna karena kecelakaan.
"Sudah tiga tahun lebih kondisi bapak seperti ini (pincang), karena ditabrak motor di Jalan Kebonjati (Bandung)," ucap Amin membuka pembicaraan dengan merdeka.com di kawasan Jalan Purnawarman, Bandung, Selasa (10/12) malam.
Hari ini tampaknya menjadi hari yang melelahkan baginya. Sudah sekitar lima kilometer ia berjalan kaki. Rute yang dilalui dari Jalan Otto Iskandardinata (Pasar Baru), Jalan Wastu Kencana, Jalan Merdeka, Jalan Belitung. Belum satupun jualannya laku.
"Bapak baru jualan lagi hari ini, soalnya dua hari ke belakang hujan terus, pasti enggak bisa jualan. Saya jualannya muter-muter," ucap Amin yang tampak kelelahan.
Amin berkisah sudah sejak usia 20 tahun merantau di Bandung mengadu nasib. Ragam dagangan coba dilakukan hingga akhirnya berjodoh dengan barang-barang plastik tersebut. Amin muda sebenarnya cukup sukses, tapi pasang surut dagangan membuatnya harus berjuang lebih.
"Ya sekarang kondisinya seperti ini, saya sudah enggak punya tempat untuk berjualan, terpaksa harus berkeliling mencari pelanggan," katanya sembari menyeka keringat.
Untuk tidur, bapak empat anak ini hidup dari satu tempat ke tempat lain. "Saya tidur di masjid, karena sudah enggak punya tempat tinggal di Bandung," tuturnya.
Amin mengaku istri dan anaknya tinggal di Ciamis Jawa Barat. Melalui perjuangannya, ia juga harus berusaha menghidupi keluarganya di kampung. "Istri saya ibu rumah tangga, sedangkan anak enggak semuanya kerja, bahkan masih ada yang sekolah," katanya.
Dengan pendapatan seadanya, Pak Amin mensyukuri apa yang didapat dari hari demi harinya. "Kalau lagi ramai emang bisa dapat Rp 100 ribu. Itu juga karena ada yang mau ngasih lebih, tapi kalau lagi sepi yang nol rupiah saja. Apalagi kalau hujan, saya enggak bisa ke mana-mana, tapi saya bersyukur masih diberi tenaga dari pada harus meminta-minta," ungkapnya.
Kebetulan malam itu ada pengendara motor yang hendak membeli barang dagangannya. Satu buah kemoceng dan sapu yang dijual menambah pundi-pundi rupiahnya hari itu. Mengantongi Rp 50 ribu sudah lebih dari cukup. "Ya untuk makan dulu saja Alhamdulillah," terangnya yang bergegas melanjutkan perjalanan pulangnya.
Sambil menutup pembicaraan dia meminta doa agar selalu diberi kesehatan. "Doakan saja ya nak agar bapak selalu diberi kesehatan," ujarnya sambil kembali menggotong dagangannya dengan jalan tertatih-tatih.
Baca juga:
Saat seorang pemulung lebih jujur dari para pejabat Indonesia
Kisah mengharukan pemulung jujur mau kembalikan dua potong baju
Polisi jujur Miran, pangkat terakhir mayor rela jadi satpam
Ada polisi jujur Miran, suporter Malang tak berani bikin rusuh
Kisah kehebatan polisi Miran bikin takut wali kota Malang
-
Apa yang dimaksud dengan kesemutan? Kesemutan adalah sensasi yang umumnya dirasakan sebagai perasaan kebas, mati rasa, atau seperti jarum-jarum yang menusuk di bagian tubuh tertentu.
-
Kenapa sujud tilawah dianjurkan? Dengan bersujud, manusia mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah SWT, Tuhan Alam Semesta yang Penuh Kuasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kenapa sholat tahajud dianjurkan? Sholat tahajud adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Disebutkan dalam Al-Quran, sholat tahajud mampu mengangkat derajat umat Islam ke tempat yang terpuji di mata Allah SWT.