Malu Punya Anak Hubungan dengan Suami Orang, Seorang Janda di Tasik Bunuh Bayinya
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Siswo Tarigan mengatakan, perbuatan dilakukan AM terungkap saat warga curiga dengan tumpukan tanah di samping rumah pelaku. Dari tumpukan tanah itu tercium aroma tak sedap hingga membuat warga membongkarnya dan menemukan mayat bayi.
Aksi sadis dilakukan EM (40), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Janda beranak dua anak ini tega membunuh bayi baru dilahirkannya karena malu hasil hubungan tanpa ikatan pernikahan selama delapan bulan dengan lelaki sudah beristri.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Siswo Tarigan mengatakan, perbuatan dilakukan AM terungkap saat warga curiga dengan tumpukan tanah di samping rumah pelaku. Dari tumpukan tanah itu tercium aroma tak sedap hingga membuat warga membongkarnya dan menemukan mayat bayi.
-
Apa itu doa tahnik bayi? Doa tahnik bayi merupakan salah satu tradisi Islami yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
"Hasil penyelidikan diketahui pelakunya adalah ibu bayi itu dan kita tangkap langsung," ujar Siswo, Selasa (12/11).
Takut Ketahuan Punya Anak di Luar Nikah
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik polisi, motif EM membunuh anaknya karena malu. Rasa tersebut muncul karena pelaku berstatus janda takut ketahuan memiliki anak hasil hubungan gelap bersama seorang laki-laki sudah beristri.
"Bayi yang baru dilahirkan itu diakui EM merupakan anak diluar pernikahan," katanya.
Aksi sadid itu dilakukan EM pada Senin (4/11) pagi, atau beberapa saat setelah melahirkan. EM membekap bayi menggunakan kain berwarna putih selama beberapa saat karena takut suara tangisannya terdengar oleh tetangga sampai tidak bernapas.
Setelah mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa, Siswo menyebut EM membiarkan anaknya dan ditutup menggunakan kain yang digunakan untuk membekap.
"EM baru menguburkan sore harinya, karena kalau siang hati takut ketahuan. Berdasarkan keterangan yang disampaikan, EM melakukannya sendirian, termasuk saat menguburkan," ujar dia.
Ancaman Hukuman Maksimal 15 Tahun
Pihaknya, lanjut Siswanto, dari EM mengamankan sejumlah barang bukti mulai cangkul, kain warna putih, kasur, san batu yang digunakan untuk menutupi tumpukan tanah.
"Pelaku kita kenakan Pasal 80 junxto pasal 76 C nomor 35 tahun 2014 dan pasal 341 KUHP, tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," katanya.
(mdk/gil)