Mandi di sungai, Restu kaget lihat mayat bayi mengambang
Warga Perumahan Oma Asri Jalan Permata Gatsu Barat Denpasar, dibuat geger dengan penemuan orok bayi di Sungai Tukad Mati, Sabtu (31/3) sekitar pukul 16.00 WITA.
Warga Perumahan Oma Asri Jalan Permata Gatsu Barat Denpasar, dibuat geger dengan penemuan orok bayi di Sungai Tukad Mati, Sabtu (31/3) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra menyampaikan, penemuan orok berawal saat seorang saksi bernama Komang Restu (28) akan mandi di Sungai Tukad Mati.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana kota bangsa Maya itu ditemukan? Juan Carlos Fernandez-Diaz, asisten profesor dari Teknik Sipil Univeristas Houston, Amerika Serikat, menemukan kota itu pada Maret lalu ketika dia sedang melakukan survei arkeologi dengan pesawat di atas wilayah itu.
Kemudian saksi melihat mayat bayi orok dalam keadaan telengkup. Merasa ragu kalau yang dilihatnya bukan mayat, saksi mencoba membalikkan mayat bayi tersebut.
"Ternyata benar, yang ditemukan saksi adalah mayat orok bayi," ucap Aan.
Saksi kemudian memanggil rekanya bernama Ansori (50) dan Edo Ardo (38) untuk meminta bantuan.
"Sewaktu dilihat, keadaan mayat tersebut masih utuh dan masih ada ari-arinya dan tidak terbungkus. Selanjutnya salah satu saksi menghubungi petugas," ungkap Kanit Reskrim.
Selanjutnya, pihak kepolisian Denpasar Barat mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan dan memanggil ambulans. Mayat tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar.
(mdk/cob)