Mandi Hujan, Bocah 3 Tahun di Palembang Hilang Terseret Arus di Bendungan
Asyik mandi air hujan, bocah tiga tahun bernama Muhammad Al Mahesa Alfikri terseret dan tenggelam di bendungan. Hingga kini korban belum juga ditemukan oleh petugas gabungan.
Asyik mandi air hujan, bocah tiga tahun bernama Muhammad Al Mahesa Alfikri terseret dan tenggelam di bendungan. Hingga kini korban belum juga ditemukan oleh petugas gabungan.
Kejadiannya ketika korban bermain dengan kakak dan teman-temannya ketika hujan di pinggir bendungan Sungai Baung tak jauh dari rumahnya neneknya di Jalan Dwikora II, Gang Raja Sakti, Kelurahan 20 Ilir D III, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Jumat (8/5) siang. Tiba-tiba korban terseret ke gorong-gorong dengan arus air yang deras lalu hanyut ke dam.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
Kakak korban pulang dan memberitahu kepada ibunya. Warga pun melakukan pencarian dan dibantu tim gabungan namun hasilnya masih nihil.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, pihaknya menurunkan tim rescue terdiri dari tujuh personel untuk melakukan pencarian korban. Juga mengerahkan satu unit Rescue Carrier, dua set peralatan selam, satu unit rubber boat, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan peralatan evakuasi.
"Personel masih berada di lokasi melakukan pencarian korban, mohon doanya agar korban segera ditemukan," kata dia.
Dia mengimbau orang tua mengawasi aktivitas anaknya ketika di luar rumah terlebih ketika musim hujan. Hal itu untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.
"Kami minta anak-anak dilarang main di luar rumah saat hujan turun, itu membahayakan jiwa mereka," pungkasnya.
Baca juga:
Dua Bocah Tenggelam di Lubang Galian C di Serdang Bedagai
Kisah Pilu Remaja Tenggelam di Sungai Brantas, Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian
2 Warga Tenggelam di Sungai Musi karena Dikejar Babi dan Terpeleset Saat Cari Kodok
Tak Kunjung Pulang, Dua Nelayan Nias Diduga Terseret Ombak
Pemuda Asal Medan Tenggelam dan Hilang di Danau Toba
Tolong Teman yang Tak Bisa Berenang, Rahmadani Malah Hanyut Hingga Tewas