Mantan istri dan istri muda La Naso bertengkar, parang pun melayang
La Naso tak melerai pertengkaran karena mengaku takut dituduh membela istri mudanya.
Pertengkaran antara Hajjah Ramlah (35) dengan Yusni (24) di Kampung Ujung Lajangae, Desa Watangpulu, Suppa, Pinrang berujung celaka. Hajjah adalah mantan istri La Naso, sopir di Kabupaten Pinrang. Sedangkan Yusni merupakan istri muda La Naso. Puncaknya Kamis (4/2), pukul 16.30 wita, pertengkaran kedua musuh bebuyutan ini berakhir dengan tebasan parang ke Hajjah Ramlah.
Kapolsek Suppa, AKP Abdul Razak mengatakan, pertengkaran dua perempuan ini berawal saat Yusni melintas di depan rumah Hajjah Ramlah, dan berteriak-teriak. Sementara Hajjah Ramlah sedang tidak di tempat.
Sore harinya Hajjah Ramlah mendatangi rumah Yusni. Saat tiba, Yusni sedang memotong rumput di halaman rumah menggunakan parang.
"Tidak diketahui apa isi teriakan Yusni itu, tetapi Hajjah Ramlah datangi Yusni mantan madunya itu dan bertanya kamu yang berteriak tadi. Dijawab oleh Yusni, iya. Kenapa kalau saya teriak," kata AKP Abdul Razak kepada merdeka.com, Jumat (5/2).
Pertengkaran tak terhindarkan hingga akhirnya keduanya saling lempar batu. Yusni yang sedang hamil 4 bulan itu lalu mengejar Hajjah Ramlah yang sudah memiliki dua anak dari La Naso. Yusni mengejar sembari memegang parang.
"Yusni lalu melemparkan parang di tangannya itu dan mengenai kepala Hajjah Ramlah dengan luka sepanjang 4 cm, sedalam 1 cm yang kemudian dilarikan ke puskesmas," kata AKP Abdul Razak.
Sementara itu, Yusni kini diamankan di Mapolsek Suppa. Dia dijerat KUHP pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara.
Kapolsek Suppa ini menambahkan, saat kejadian ada La Naso berada di dalam rumah. Saat ditanya kenapa tidak melerai keduanya, La Naso mengaku takut dituduh membela istri mudanya itu.