Mapolres Lanny Jaya ditembaki saat anggota apel pagi, kontak senjata tiga jam
Mapolres Lanny Jaya, Papua, ditembaki kelompok tak dikenal. Kapolres Lanny Jaya AKBP Tony Ananda menuturkan, personelnya yang tengah apel pada Rabu pagi, ditembaki oleh kelompok bersenjata yang dipimpin Puron Wenda. Kontak senjata berlangsung cukup lama.
Mapolres Lanny Jaya, Papua, ditembaki kelompok tak dikenal. Kapolres Lanny Jaya AKBP Tony Ananda menuturkan, personelnya yang tengah apel pada Rabu pagi, ditembaki oleh kelompok bersenjata yang dipimpin Puron Wenda. Kontak senjata berlangsung cukup lama.
"Betul ada kontak senjata. Kontak senjata kurang lebih hampir sekitar tiga jam," kata AKBP Tony Ananda Swadaya seperti dilansir Antara, Rabu (6/12).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian maupun warga sipil pasca baku tembak yang terjadi di sana. "Mereka yang menembak dahulu ke Polres. Tetapi mereka sudah mundur," katanya.
Walau kontak senjata telah selesai dan situasi berangsur kondusif, pihaknya tetap siaga mengantisipasi serangan susulan.
"Kendaraan dari Jayawijaya ke Lanny Jaya dan sebaliknya sudah bisa melintas. Cuma kita terus waspada untuk mengantisipasi adanya penyerangan berikutnya, itu yang kita takutkan jadi kita siaga," katanya.
Menurut dia, kontak senjata dari kelompok itu sudah dilakukan sejak tanggal 1 Desember saat mobil patroli milik polisi ditembaki.
Baca juga:
Berjumlah 30 orang, kelompok KKB lihai kabur ke bukit usai lepaskan tembakan
Otak penembakan polisi di Bima menyerahkan diri
9 Orang ditangkap kasus penembakan anggota Polres Bima, ini peran masing-masing
2 Terduga teroris tewas terlibat penembakan polisi di Bima
Baku tembak aparat-KKB masih terjadi, Polsek Tembagapura siaga satu!