Marak flu burung, stok vaksin di Magelang habis
"Kami secara darurat meminta bantuan Pemkot Magelang sebanyak tiga ribu vaksin," ujar John Manglapy.
Matinya ribuan unggas baik berupa ayam maupun itik di lereng Merapi, Magelang diduga akibat virus flu burung. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Jateng, mengaku kehabisan stok vaksin Avian Influenza (AI) atau flu burung.
Dari vaksin yang disediakan selama tahun 2012, sebanyak 20 ribu vaksin sudah mengalami kehabisan stok atau persediaan vaksin sejak sebulan yang lalu tepatnya sejak bulan November kemarin.
"Vaksin AI persediaan kami sudah habis. Untuk saat ini, kami secara darurat meminta bantuan Pemkot Magelang sebanyak tiga ribu vaksin sebagai persediaan untuk antisipasi pencegahan penyebaran virus AI," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peterikan Kabupaten Magelang, John Manglapy, Kamis (20/12).
Sementara untuk desinfektan, pihaknya mengaku masih memiliki 72 liter dari 300 liter persediaan selama tahun 2012 ini. Namun, jumlah itu dimungkinkan tidak mencukupi untuk melakukan penyemprotan di ribuan sentra peternakan yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang sendiri.
"Bagi masyarakat atau peternak yang membutuhkan desinfektan itu, kami masih memiliki 72 liter. Silakan datang sendiri ke kantor. Kami sediakan gratis," katanya.
Terkait banyaknya virus yang menyerang unggas belakangan ini, pihaknya akan minta tambahan stok vaksin dan desinfektan ke depan.
"Kami akan minta tambahan stok vaksin dan desinfektan, baik melalui APBD kabupaten maupun propinsi. Ini sebagai langkah antisipasi ke depan," pungkasnya.