Marty: Australia janji tak sadap Indonesia lagi
"Mereka tidak akan melakukan apapun yang merugikan dan mengganggu Indonesia," ujar Menlu Marty Natalegawa.
Hari ini, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Isabel Bishop, bertemu dengan Menlu, Marty Natalegawa, di Kantor Kemenlu, terkait kasus penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Terkait hal ini, Australia menyatakan penyesalannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
"Perdana Menteri Australia menyampaikan (lewat Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop) bahwa mereka tidak akan melakukan apapun yang merugikan dan mengganggu Indonesia," ujar Menlu Marty Natalegawa sesaat setelah bertemu Menlu Australia Julie Bishop, di Kemenlu, Kamis (5/12).
Marty menegaskan, ini merupakan langkah awal dari beberapa tahapan yang telah di instruksikan oleh Presiden SBY sebelumnya.
"Ini adalah langkah pertama dari enam tahap yang diinstruksikan presiden. Saya lebih senang menyebut time frame (enam tahap rekonsiliasi)," jelas Marty.
Secara pribadi Marty mengecam tindakan Australia yang merugikan negara sahabat.
Ia menilai, aksi penyadapan yang dilakukan Australia terekam dalam dokumen yang dirilis Edward Snowden, mantan agen Amerika merupakan tindakan yang menciderai sebuah hubungan komunikasi antar negara.
"Tindakan tersebut merugikan dan mencederai kerjasama antar negara," tegasnya.
Baca juga:
Menlu Australia saat temui Marty bahas soal penyadapan
Usai bertemu Marty, Menlu Australia sampaikan penyesalan
Bahas nasib dua negara, Menlu Australia temui Marty
Menlu Australia ke Indonesia, bahas kerja sama usai penyadapan
Indonesia perlu miliki teknologi sendiri
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Apa yang SBY lukis di Pestapora? Di depan kerumunan penonton yang telah memenuhi lokasi, SBY menciptakan lukisan pemandangan Gunung Lawu, yang berada di Jawa Tengah dan berbatasan dengan Ponorogo.