Ma'ruf Amin Bantah Bakal Digantikan Ahok Kalau Terpilih
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menjawab kabar hoaks yang mengabarkan dirinya bakal digantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika terpilih menjadi wakil presiden. Hal itu langsung dibantah dengan tegas.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menjawab kabar hoaks yang mengabarkan dirinya bakal digantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika terpilih menjadi wakil presiden. Hal itu langsung dibantah dengan tegas.
Ma'ruf mengatakan pemilihan presiden berbeda dengan pemilihan ketua RT. "Dari mana itu? Itu ngarang saja itu. Emang pemilihan RT apa. Itu kan ada mekanisme-mekanisme kenegaraan yang enggak bisa seperti itu," kata Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (31/1).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
"Emang masyarakat kita bodoh. Masyarakat kita ini kan sudah pintar. Mereka tahu bawa soal pergantian kepemimpinan nasional itu ada mekanisme yang mengatur," imbuhnya.
Hoaks tersebut dilaporkan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, usai diskusi tentang menangkal hoaks di Media Center Posko Cemara, siang ini. Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong menyampaikan ada hoaks demikian di masjid-masjid.
"Karena suka atau tidak suka, faktanya tempat ibadah masjid juga menjadi arena persebaran hoaks baik melalui buletin, ceramah ceramah seperti misalnya tadi, kiai cuma beberapa tahun kemudian digantikan Ahok itu juga di ceramah ceramah menurut teman teman bisa disampaikan ke situ," kata Usman.
Sementara, Ma'ruf mengakui telah memberikan pesan kepada TKN supaya mengkonter isu hoaks yang bertebaran. Ketum MUI itu memberikan saran untuk membuat situasi politik lebih kondusif.
"Apa yang harus dilakukan di dalam rangka melakukan membangun keadaan yg lbh kondusif. Isu-isu apa, kemudian bagaimana kita mempublish masalah-masalah yang memang bias mengubah keadaan, menangkal hoaks," kata Ma'ruf.
(mdk/dan)