Marzuki Alie Resmi Laporkan Ketum Demokrat AHY ke Bareskrim Polri
Ada lima orang yang akan dilaporkan. Antara lain satu orang kader yang bukan pengurus dan empat lainnya merupakan pengurus teras Partai Demokrat.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie resmi melayangkan laporan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Salah satu yang dilaporkan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Kuasa hukum Marzuki Alie, Rusdiansyah menyampaikan, dasar pelaporan adalah adanya tuduhan upaya kudeta kliennya terhadap kepemimpinan Partai Demokrat.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
"Ya salah satu yang akan kita laporkan AHY, salah satu ya," tutur Rusdiansyah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/2).
Menurut Rusdiansyah, ada lima orang yang akan dilaporkan. Antara lain satu orang kader yang bukan pengurus dan empat lainnya merupakan pengurus teras Partai Demokrat.
"Sampai detik ini pihak-pihak yang menuduh belum bisa membuktikan di mana, kapan Pak Marzuki bertemu dengan siapa ingin melakukan kudeta," jelas dia.
Menurutnya, tidak ada itikad baik dari pihak Partai Demokrat melakukan dialog atau pertemuan langsung dengan kliennya atas polemik kudeta.
"Keinginan Marzuki tidak ada keinginan untuk menghukum orang, tidak ingin memenjara orang, tapi beliau ingin ada kepastian bisa dihadirkan bukti terhadap tuduhan-tuduhan yang disampaikan kepada beliau," ucap Rusdiansyah.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar menyindir sikap Marzuki berputar-putar. Awalnya mengaku tidak terlibat, belakangan tertarik ikut KLB.
"Pak Marzuki Alie kalau kata orang Jawa, 'mbulet' ngomongnya mutar-mutar, ke sana ke mari," kata Renanda kepada wartawan, Rabu (3/3).
Renanda mengungkap, orang dekat Marzuki justru gencar membujuk pemilik suara di Sumatera Selatan. Sekarang, mantan Ketua DPR itu mendukung KLB dan mau menjadi calon ketua umum. Dia mempertanyakan integritas Marzuki.
"Awalnya bilang tidak terlibat (padahal orang dekatnya, Sowfatilah gencar bujuk pemilik suara di Sumsel dll), tapi ujungnya dukung KLB dan mau jadi Caketum PD," kata Renanda.
"Silakan nilai sendiri seperti apa integritas Marzuki Alie," pungkasnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Demokrat Ungkap Rencana Moeldoko & Eks Kader Bahas Kudeta di Hotel Deli Serdang
Marzuki Alie akan Laporkan Pengurus Demokrat ke Bareskrim Besok
CEK FAKTA: Tidak Benar Video yang Menyebutkan SBY Akui AHY Tak Bisa Pimpin Demokrat
Demokrat: Kader Tak Puas Pemecatan Silakan ke Mahkamah Partai
Priyo: Tokoh di Balik Intervensi Berkarya dan Demokrat Tidak Jauh Beda
AHY Temui Pendiri Demokrat Bahas Kegaduhan Partai