Masalah Pribadi, Anggota TNI Tikam Personel Polres Pamekasan
Masalah Pribadi, Anggota TNI Tikam Personel Polres Pamekasan.
Anggota Polres Pamekasan Bripka Imam Sutrisno menderita luka-luka di sekujur tubuhnya. Korban ditusuk anggota TNI pada Selasa (10/12) kemarin.
"Benar telah terjadi peristiwa penusukkan terhadap Bripka Imam Sutrisno. Pelakunya diduga seorang oknum TNI berinisial AS," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, Rabu (11/12).
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Asep menjelaskan, sejauh ini penusukkan diduga dilatarbelakangi permasalahan pribadi antara AS dengan Bripka Imam Sutrisno. Asep memastikan tak ada kaitannya sama sekali dengan institusi.
"Motifnya sementara adalah persoalan pribadi," ucap dia.
Jangan Dibesar-besarkan
Saat ini, kasus ditangani Puspom Pamekasan. Asep menerangkan, Pemerintah Daerah setempat juga telah mengimbau agar persoalan ini tak lagi dibesar-besarkan.
"Kami tangani secara profesional dan dicarikan bukti-bukti terkait dugaan itu," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)