Masifkan Vaksinasi Covid-19, 50 Persen Warga Kota Cirebon Sudah Divaksin
Bahkan Pemkot Cirebon saat ini sedang memesan kembali vaksin ke pemerintah pusat.
Pemerintah Kota Cirebon terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19. Bahkan Pemkot Cirebon saat ini sedang memesan kembali vaksin ke pemerintah pusat.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi, stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) tersisa 4000 dosis. Itupun, kata dia, sudah dialokasikan dan tinggal menunggu jadwal vaksinasi saja.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Vina Cirebon? Polda Jabar tegaskan telah menangkap seluruh tersangka dalam kasus pembunuhan sepasang kekasih Rizky dan Vina yang terjadi pada 2016 silam. Total, ada sembilan orang tersangka, di mana delapan orang lain telah menerima vonis hakim, sisanya satu tersangka atas nama Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong alias Robi Irawan masih dalam proses pemenuhan berkas perkara.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Sudah dialokasikan untuk dosis kedua, kemudian PU Cimanul dan Poltekes. Belum ada droping lagi tapi informasi dari Kapolres Cirebon Kota akan dikirim lagi dari Polda Jabar namun belum tahu berapa jumlahnya," kata Agus, Jumat (20/8/2021).
Agus memastikan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk kembali mendistribusikan vaksin ke Kota Cirebon. Hanya saja, belum diketahui berapa jumlah vaksin yang akan kembali didistribusikan ke Kota Cirebon.
Agus mengatakan, selain Pemkot Cirebon, instansi TNI maupun Polri sudah memesan kembali dosis vaksin. Agus menyebutkan, capaian vaksinasi di Kota Cirebon sudah 50 persen dari populasi yang ada.
"Optimis bulan November program vaksinasi selesai dan kita akan mencapai heard immuntity," ujar Agus.
Agus mengatakan, gerakan vaksinasi massal covid-19 di Kota Cirebon semakin massif. Saat ini, Pemkot Cirebon fokus melakukan vaksinasi kepada remaja atau yang berusia 12 tahun ke atas.
Sembari itu, masyarakat umum bisa diikutsertakan dalam kegiatan vaksinasi untuk remaja di Kota Cirebon. Data yang tercatat, capaian vaksinasi remaja sudah mencapai 11 persen.
"Termasuk dalam capaian yang 50 persen itu ya di antaranya 11 persen vaksinasi remaja," ujar Agus.
Kendati demikian, Agus mengaku belum ada kebijakan untuk melakukan aktivitas tatap muka karena masih level 4. Baik aktivitas di sekolah maupun sektor pariwisata.
Agus optimis jika vaksinasi untuk remaja sudah tercapai maksimal maka status PPKM level 4 di Kota Cirebon bisa turun. Sehingga aktivitas tatap muka dimungkinkan kembali dibuka.
"Mudah-mudahan mencapai target dan kita bisa turun dari level 4," ujar Agus.
Dalam penanganan covid-19 di Kota Cirebon, pemerintah akan fokus kepada akumulasi pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebab, data yang didapat, keterisian tempat tidur pasien covid- 19 di rumah sakit turun.
Selain itu, keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpadu seperti hotel juga turun. Agus mengaku akan meminta camat berkoordinasi dengan puskesmas.
"Koordinasi untuk mengetahui berapa data ril kasus aktif di masyarakat yang harus didorong masuk ke isolasi terpadu. Ada dua hotel yang sudah kami siapkan dengan daya tampung 180 tempat tidur," sebut Agus.
Baca juga:
Bikin Geger, Ini Sederet Fakta Penemuan Mayat Pria Tergantung di Stadion Bima Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon Mendadak Disegel Sekelompok Orang, Begini Faktanya
Mengenal Rusmina, Pahlawan Perempuan asal Cirebon yang Minum Darah Saat Lawan Belanda
Nenek Rusmina, Pejuang Kemerdekaan Asal Cirebon Rela Minum Darah saat Lawan Belanda
Berusia 652 Tahun, Ini Makna "Kalis Saking Pancabaya" yang Jadi Tema HUT Kota Cirebon