Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi Sembelih Hewan Kurban dari Bupati Ipuk
Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi memotong satu ekor sapi kurban dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Sapi berjenis limousin dengan bobot lebih dari 300 Kg itu disembelih oleh panitia kurban masjid terbesar di Banyuwangi tersebut.
Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi memotong satu ekor sapi kurban dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Sapi berjenis limousin dengan bobot lebih dari 300 Kg itu disembelih oleh panitia kurban masjid terbesar di Banyuwangi tersebut.
Sapi tersebut dipotong pada hari pertama Idul Adha 1444 H di halaman Islamic Center Banyuwangi. Dagingnya dibagikan kepada para fakir miskin di kawasan masjid dan sejumlah perkampungan lain di Banyuwangi.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
"Semoga berkah dan manfaat," ujar Bupati Ipuk dalam keterangannya, Kamis (29/6).
Ipuk mengatakan, sejumlah hewan kurban juga disalurkan ke masjid dan pondok pesantren. "Ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk menjalankan syariat Islam sekaligus semoga bisa membantu warga yang membutuhkan," ungkap Ipuk.
"Semoga juga menjadi perantara doa untuk Kabupaten Banyuwangi agar senantiasa dilimpahi keberkahan, kesejahteraan dan keselamatan," harapnya.
Ipuk mengatakan, hewan kurban yang disalurkan berasal dari para peternak di Banyuwangi, di antaranya dari Kecamatan Bangorejo.
"Insya Allah sapinya sehat dan terawat dengan baik, sehingga dagingnya nanti bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," ujar Ipuk.
(mdk/hhw)