Masjid Hadiah Pangeran Abu Dhabi untuk Jokowi Senilai Rp570 M akan Segera Dibangun
Masjid Agung Sheikh Zayed di Kota Solo, akan dibangun pekan ini. Peletakan batu pertama miniatur dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi tersebut akan dilakukan Sabtu (6/3).
Masjid Agung Sheikh Zayed di Kota Solo, akan dibangun pekan ini. Peletakan batu pertama miniatur dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi tersebut akan dilakukan Sabtu (6/3).
Masjid hadiah Pangeran Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo tersebut dibangun di atas lahan bekas Depo Pertamina di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari itu dengan luas lahan 2,9 hektare.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Ganting dibangun? Dihimpun dari situs resmi padang.go.id dan beberapa sumber lainnya, masjid ini dibangun sekira tahun 1805 dan selesai pada tahun 1810 yang diarsiteki oleh Haji Umar.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
-
Dimana Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
Biaya pembangunan masjid megah tersebut diperkirakan mencapai USD 40 juta atau sekitar Rp570 miliar (kurs Rp14.000/USD). Semua pembiayaan dari UEA.
"Kalau kita kan tinggal ekesekusi saja, Pemkot Solo hanya menyediakan lahan. Bangun masjidnya semua dari sana (UEA)," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau lokasi pembangunan masjid, Rabu (3/3).
Menurut Gibran, selain masjid, pemerintah UEA juga akan membangun Islamic Center di Kota Solo. Pemkot Solo telah menyediakan lahan di wilayah Kentingan, Kecamatan Jebres atau belakang kampus UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo.
"Dari pihak UEA juga menginginkan lahan seluas 2 atau 3 hektar untuk dibangunkan Islamic Center. Saya arahkan dibangun di dekat kampus UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo. Sudah ada lahannya," katanya.
Gibran mengaku sudah melakukan survei lahan di lokasi yang ia tawarkan. Untuk pembangunan masjid akan dilakukan lebih dulu. Ia berharap pembangunannya bisa dilakukan secara paralel.
"Kalau bisa paralel pembangunannya akan lebih baik. Tapi kita akan lihat besok Sabtu," tandasnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Surakarta, Hidayat Maskur menambahkan, masjid yang akan dibangun di kawasan Gilingan, Solo tersebut bisa menampung sekitar 12.000 jemaah. Masjid tersebut memiliki luas 10.000 meter persegi dan direncanakan selesai dibangun dalam waktu 16 bulan.
"Desain masjid keseluruhan sama seperti Masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab. Semuanya termasuk kubah dan lain-lain sama seperti di sana," terangnya.
Hidayat juga mengatakan masjid tersebut merupakan hadiah untuk Presiden Joko Widodo karena hubungan baik antara Indonesia dengan Pemerintah UEA. Tidak hanya berupa masjid, hadiah dari Pemerintah UEA juga berupa gedung Islamic Center.
Menurut dia, pada awalnya pembangunan masjid dan Islamic Center akan dijadikan di satu lokasi. Namun Pemerintah UEA menginginkan lahan yang lebih luas untuk Islamic Center.
"Nanti ada Islamic Center untuk pengembangan agama Islam. Di Islamic Center juga disediakan bangunan aula besar untuk kegiatan keagamaan dan juga dilengkapi dengan mal. Ini sama seperti di Saudi juga," jelasnya.
"Untuk pengelolaan masjid nantinya akan diserahkan ke Kementerian Agama," pungkasnya.
Catatan redaksi: Judul dalam artikel ini telah diperbaiki. Sebelumnya tertulis Rp5,6 triliun.
Baca juga:
Menag Sebut Kerja Sama UEA Berlanjut, Grand Mosque Solo Mulai Dibangun Maret 2021
UEA akan Bangun Masjid Bernama Jokowi
Kejati Sumsel Periksa 65 Saksi Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Sriwijaya
Wajah Baru Masjid Istiqlal
Cerita Mantan Jawara Pasar Baru Bangun Masjid Bergaya Tionghoa
Video Masjid di Pacitan Hanyut ke Tengah Laut Jadi Viral, Ternyata Ini Penyebabnya