Masyarakat Diingatkan Tak Terhasut Ajakan Berbuat Rusuh di Tengah Wabah Corona
Pemerintah terus berjuang mengatasi wabah virus Corona. Namun ada pihak-pihak yang melakukan hasutan, provokasi dan ajakan untuk melakukan tindakan anarkis.
Pemerintah terus berjuang mengatasi wabah virus Corona. Namun ada pihak-pihak yang melakukan hasutan dan provokasi untuk melakukan tindakan anarkis. Untuk itu masyarakat diingatkan tidak mudah terprovokasi.
"Jangan mudah terhasut dan percaya dengan suatu informasi yang belum jelas kebenarannya," ujar Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Mohammad Kemal Dermawan dalam keterangannya, Jumat (17/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Polisi sebelumnya menggulung kelompok Anarko karena merencanakan aksi penjarahan pada 18 April 2020 di Kalimantan dan Jawa. Aksi tersebut bertujuan untuk menimbulkan keresahan dan keonaran di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Pemerintah sendiri, kata Kemal, juga bisa melakukan berbagai upaya lain menangkal sebaran informasi provokatif di masyarakat, khususnya di dunia digital dengan melakukan 'patroli cyber'. Patroli cyber dilakukan untuk mengamankan konten-konten berita yang menghasut seperti berita hoaks dan provokasi.
"Sehingga dapat mengurangi kemungkinan terdampaknya masyarakat akan berita-berita tersebut. Dan tidak lupa aparat bisa melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang menyebarkan hasutan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah bersikap dan bertindak sungguh-sungguh," ujarnya.
Dirinya juga mendorong kepada Pemerintah untuk bekerjasama dengan platform media sosial untuk bisa meningkatkan konten-konten yang menyejukkan dalam upaya menjaga perdamaian dalam penerapan PSBB ini. Dan tentunya melalui media sosial tersebut juga mengajak semua orang untuk harus bekerja sama dan berpartisipasi dalam pencegahan wabah virus Corona.ini.
"Jika ada konten berita atau informasi yang menghasut atau mengajak anarkis atau berita bohong dianjurkan untuk pengguna agar melaporkan konten, kontak, grup yang bermasalah kepada pihak yang berwajib, atau paling tidak ke tokoh masyarakat melalui WAG yang sudah dibentuk," tuturnya.
Kemal mengungkapkan bahwa masyarakat bisa diajak dan diimbau untuk tidak terlalu cepat meneruskan berita atau informasi diterima apalagi jika belum terbukti kebenarannya. Pemerintah pun, menurutnya, juga bisa merangkul para tokoh masyarakat untuk menyampaikan hal ini.
"Karena berita atau informasi itu yang tidak benar akan cepat meluas dan berpengaruh pada orang banyak. Maka tokoh masyarakat juga harus dilibatkan untuk senantiasa muncul di tengah-tengah masyarakat melalui medsos dan media lainnya," tandasnya.
Baca juga:
Meninggal di Teras Rumah, Jasad Yuri Dievakuasi Satgas Covid-19
DPRD Minta Pemprov DKI Bantu Pasarkan Produk UKM Terdampak Covid-19
Perppu Corona Dinilai Ampuh Selamatkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
Dosen UGM Kembangkan Solusi Minimnya APD untuk Tenaga Medis
Kemenag Imbau Warga Tidak Gelar Buka Puasa Bersama saat Ramadan Cegah Covid-19
Dampak Corona, Garuda Indonesia Potong Gaji Karyawan Hingga 50 persen