Masyarakat miskin diyakini akan tetap beli rokok meski harga mahal
Masyarakat miskin diyakini akan tetap beli rokok meski harga mahal. Menurut Budi dengan adanya kenaikan harga rokok bisa mengubah siklus belanja di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang tetap membeli rokok serta menempatkan alokasi dana perbelanjaan rokok di posisi kedua setelah kebutuhan pokok sehari-hari.
Harga rokok sudah mengalami kenaikan sejak awal tahun 2017. Menurut Professor of Health Economic and Chair of Center for Health Economic and Policy Studies Universitas Indonesia Budi Hidayat, kenaikan harga rokok dapat menimbulkan permasalahan baru yaitu, kemiskinan.
"Regulasi kenaikan harga rokok dan cukai di pasaran berpontensi memiskinkan warganya. Banyak anak sekolah yang tadinya dikasih uang jajan membeli rokok. Dan masyakarat yang kecanduan rokok akan tetap membelinya walaupun harganya mahal," kata Budi dalam sebuah diskusi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (13/4).
Menurut Budi dengan adanya kenaikan harga rokok bisa mengubah siklus belanja di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang tetap membeli rokok serta menempatkan alokasi dana perbelanjaan rokok di posisi kedua setelah kebutuhan pokok sehari-hari.
Namun di satu sisi, Budi mengatakan, sebenarnya kenaikan harga rokok sebesar 10 persen ini, menurunkan jumlah permintaan rokok sebesar 5,2 persen. "10 Persen kenaikan harga menurunkan permintaan," ujarnya.
Budi mengatakan, seharusnya pemerintah jangan menaikan tarif eceran, karena itu berdampak pada daya beli masyarakat. Keputusan yang dibuat sekarang oleh perintah ini masih berpihak pada kepentingan industri.
"Makanya kita bilang jangan naikan harga eceran rokoknya tetapi paling tidak, naik saja tarif cukainya lagi yang sekiranya optimal untuk negara dan rakyat. Keputusan kali ini masih berpihak pada kepentingan industri," ucapnya.
Baca juga:
Dari cabai, rokok hingga pengurusan STNK sumbang inflasi Januari
Ini solusi jitu atas kenaikan harga di 2017
Beras, rokok hingga mi instan pengaruhi kemiskinan di Indonesia
BPS: Cabai rawit & rokok kretek filter sumbang inflasi Desember 2016
Harga rokok sudah naik Rp 1.000 per bungkus dari minggu lalu
Diam-diam, Sampoerna sudah naikkan harga rokok 11 persen
Pemerintah diminta latih buruh rokok korban PHK berwirausaha
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Apa yang dijual di Mal Rongsok Depok? Saat ini, di mal rongsok tersedia berbagai barang mulai dari elektronik, perabot rumah tangga, alat musik, mainan, alat perkakas dan perlengkapan kendaraan.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.