Mau beli makanan, Donal dibegal dan dianiaya gerombolan bermotor
Hendak membeli makanan, Ardonal (39) malah menjadi korban pembegalan yang terjadi di kawasan Air Camar, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (22/4) pukul 02.30 WIB. Kejadian nahas tersebut, membuat korban harus kehilangan satu unit sepeda motor miliknya.
Hendak membeli makanan, Ardonal (39) malah menjadi korban pembegalan yang terjadi di kawasan Air Camar, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (22/4) pukul 02.30 WIB. Kejadian nahas tersebut, membuat korban harus kehilangan satu unit sepeda motor miliknya.
Tidak hanya kehilangan sepeda motor, korban yang merupakan warga Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, itu juga dianiaya oleh pelaku. Korban harus mendapat perawatan intesif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
"Saya pulang dari Muaro Padang kemudian ingin membeli makanan untuk di rumah nanti, namun saat saya sampai di kawasan Seberang Padang ada gerombolan sepeda motor mengikuti. Mengetahui saya dibuntuti dari belakang, saya langsung memacu laju sepeda motor," terang Ardonal di rumah sakit.
Meski terus dibuntuti, korban yang sedang di bawah ancaman itu terus menambah kecepatan sepeda motor miliknya. Namun malang, saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP) bensin sepeda motor korban habis.
"Sampai di sana (TKP) bensin sepeda motor saya habis, kemudian saya tinggalkan kendaraan selanjutnya lari dari kejaran pelaku. Tapi saat mencoba lari, pelaku melempari saya dengan batu hingga terjatuh," tuturnya.
"Saat saya jatuh itu mereka langsung mengeroyok saya hingga tidak bisa berbuat apa-apa," sambung Ardonal.
Usai mengeroyok, pelaku lantas meninggalkan korban dan membawa kabur tas yang berisikan uang serta sepeda motor merek Mio warna biru. Sedangkan korban, diselamatkan oleh warga setelah berusaha berteriak dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna, mengatakan akibat penganiayaan, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan gigi patah. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pencarian terkait keberadaan pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
"Kita sudah mendatangi TKP dan mencatat keterangan saksi, sementara sampai saat ini pelaku masih kami lakukan pengejaran. Sedangkan untuk korban harus dirawat di Rumah Sakit, dan telah mendapat perawatan intensif," pungkasnya.
(mdk/bal)