Mau Beli Minyak Goreng Curah, Pembeli di Banyumas Wajib Belanja Minimal Rp1 Juta
Salah satu toko sembako di Kompleks Pasar Kliwon Karanglewas, Kabupaten Banyumas, kedapatan menjual minyak goreng curah dengan sistem bundling. Pembeli harus membeli barang tertentu dengan harga minimal Rp 1 juta untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Salah satu toko sembako di Kompleks Pasar Kliwon Karanglewas, Kabupaten Banyumas, kedapatan menjual minyak goreng curah dengan sistem bundling. Pembeli harus membeli barang tertentu dengan harga minimal Rp 1 juta untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Praktik itu ditemukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein bersama Forkopimda dan Satgas Pangan Banyumas saat melakukan sidak stok minyak goreng, Sabtu (2/4).
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang membuat nasi minyak mirip dengan kuliner Timur Tengah? Sekilas, makanan ini mirip sekali dengan hidangan kuliner ala Timur Tengah.Hidangan ini biasa dijumpai di meja makan saat pesta pernikahan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan acara besar lainnya.Makanan ini berupa nasi yang dimasak menggunakan minyak samin bersama dengan rempah-rempah.
-
Bagaimana cara membuat mie goreng kecap? Tumis bawang putih sampai harum, masukkan daging. Masak sampai berubah warna. Masukkan telur, orak arik.Masukkan kol. Tuang sedikit air.Masukkan mie dan bumbu-bumbu. Aduk rata. Koreksi rasa.Masak
-
Apa yang menjadi ciri khas dari nasi goreng Pak Minto? Nasi goreng Pak Minto sendiri menganut model Magelangan atau Gunungkidul yang menyertakan sedikit mi sebagai bahan campuran.
-
Bagaimana cara Pak Minto memasak nasi gorengnya? Demi mempertahankan cita rasa, Pak Minto tetap memasak nasi gorengnya di atas api arang dengan menggunakan wajan baja. Nasi gorengnya juga dimasak per porsi satu per satu agar kualitasnya terjaga.
-
Mengapa minyak goreng menjadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
Selain toko sembako, Bupati Banyumas yang didampingi Kapolresta dan Dandim 0701 melakukan sidak ke gudang minyak goreng yang berada di sekitar Makam Makdum Wali Karanglewas, Pasar Manis dan beberapa tempat lainnya.
Bupati Achmad Husein mengatakan pihaknya memberikan teguran secara lisan, kepada pemilik toko yang melakukan sistem bundling ketika menjual minyak goreng curah. Jika teguran secara lisan selama tiga kali diabaikan, maka akan dilakukan tindakan tegas.
Menurutnya kelangkaan minyak goreng curah di Banyumas, disebabkan permintaan yang tinggi dari warga dan masyarakat di luar Banyumas. Sedangkan jumlah stok yang dikirim tidak bertambah. Husein meminta dilakukan pembatasan pembelian maksimal 5 kg minyak goreng curah bagi pelanggan baru di toko sembako.
"Temuannya adanya beberapa grosir yang tadinya tersedia, kemudian tidak ada minyak goreng. Sehingga pelanggan pindah mencari ke grosir yang masih ada stok minyak goreng. Saya meminta kepada toko atau grosir enggak usah ada persyaratan-persyaratan membeli minyak goreng, harus membeli barang lainya," kata Husein.
Dasun Darwito, salah satu pembeli minyak goreng curah asal Sokaraja mengaku terpaksa mencari minyak goreng hingga ke Pasar Kliwon, Karanglewas. Penyebabnya, toko sembako langganannya di Sokaraja dan Purwokerto tidak ada lagi yang menjual minyak goreng curah.
Dasun menyebut toko sembako di Karanglewas mewajibkan membeli barang-barang lain sebesar Rp1 juta, untuk mendapatkan minyak goreng curah sebanyak 17 kg, dengan harga Rp16.500 per kilogram. Dasun menjual minyak goreng curah sebesar Rp18.500 kepada penjual gorengan, yang sudah menjadi langganannya.
"Saya di rumah banyak banget gula pasir dan terigu, karena untuk membeli minyak goreng harus beli yang lain. Sudah harganya mahal barangnya juga langka, pokoknya kalau ada informasi toko yang ada saya datangi walaupun jauh," kata Dasun.
Sedangkan pemilik toko, Fani membantah dirinya menjual minyak goreng, dengan mewajibkan pembeli belanja barang lain minimal Rp1 juta. Fani mengaku setiap tiga hari sekali mendapatkan kiriman minyak goreng curah dari distributor sebanyak 1 ton, untuk memenuhi kebutuhan warga Karanglewas dan sekitarnya.
"Kalau pelanggan lama memang beli di toko tidak hanya beli minyak goreng saja, tapi juga beli kebutuhan lain ada terigu, gula, pasir dan lainnya. Jadi enggak ada persyaratan kalau beli minyak goreng harus beli barang lain," kata Fani.
(mdk/bal)