Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah
Makanan ini biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.
Makanan ini biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.
Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah
Nasi minyak merupakan salah satu makanan khas dari Palembang, Sumatra Selatan. Sekilas, makanan ini mirip sekali dengan hidangan kuliner ala Timur Tengah.Hidangan ini biasa dijumpai di meja makan saat pesta pernikahan, syukuran, Idulfitri, Iduladha, dan acara besar lainnya.
Makanan ini berupa nasi yang dimasak menggunakan minyak samin bersama dengan rempah-rempah.
Simak rangkuman mengenai nasi minyak khas Palembang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Makanan Bangsawan
Melansir dari liputan6.com, nasi minyak dulunya menjadi hidangan bagi keluarga Kesultanan Palembang Darussalam. Bahkan, nasi minyak sudah menjadi makanan wajib bagi Sultan Palembang saat hari Jumat, tepatnya setelah menjalankan ibadah salat Jumat.
Selain itu, makanan ini juga biasa dihidangkan saat acara penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke Kesultanan Palembang Darussalam.
-
Makanan khas Palembang apa yang mirip dengan pempek? Laksan mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi ini adalah hidangan yang mirip dengan pempek, namun dengan kuah santan.
-
Di mana kamu bisa menikmati makanan khas Palembang? Nah, saat berbicara tentang makanan Palembang, pempek mungkin menjadi yang paling dikenal oleh banyak orang.
-
Apa makanan khas Palembang untuk berbuka? Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
-
Dimana nasi bakar sumsum terkenal? Tidak hanya menjadi favorit di kalangan lokal, nasi bakar sumsum juga menarik perhatian para wisatawan yang datang ke Kota Serang.
-
Apa saja menu khas nasi padang? Menu khas nasi padang ada ayam pop, rendang, gulai tunjang, cincang, dendeng batako dan menu lainnya.
-
Apa itu Nasi Tumpeng? Nasi tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang berbentuk kerucut. Bentuk kerucutnya melambangkan gunung Merapi, gunung tertinggi di Indonesia. Nasi tumpeng biasanya disajikan pada acara-acara penting seperti hari ulang tahun, pernikahan, atau syukuran.
Akulturasi Kuliner
Lokasinya yang menjadi tempat perdagangan internasional membuat Palembang ramai didatangi oleh pedagang dari Tiongkok dan Arab.
Para migran atau pedagang tadi tidak diizinkan hidup di daratan, sehingga mereka tinggal di perahu. Seiring berjalannya waktu, mereka akhirnya diizinkan untuk tinggal di tepi Sungai Musi.
Mereka yang menetap di Sungai Musi pun akhirnya "menularkan" budaya asalnya kepada masyarakat sekitar termasuk budaya kuliner.
Orang-orang Arab ini menghadirkan sebuah hidangan yang memadukan Arab dan Palembang. Proses ini semakin didukung dengan melimpahnya rempah-rempah di Indonesia dan juga di Palembang sehingga tak jauh beda dengan hidangan Timur Tengah yang terkenal dengan rempah yang kuat.
Dari situlah, terjadi akulturasi makanan antara Palembang dan Arab sehingga lahirlah nasi minyak.
Ragam Rempah
Dalam setiap hidangan nasi minyak, terdapat berbagai macam rempah-rempah yang dicampur menjadi satu, mulai dari minyak samin, bawang merang, bawang putih, ketumbar, kunyit, kayu manis, adas, pala, serai, kaldu, kapulaga, cengkeh, jahe, susu, saus tomat, jintan, dan daun salam.
Untuk nasinya, mirip sekali dengan nasi yang dihidangkan oleh orang-orang Arab yaitu nasi kabsah. Namun, biasanya menggunakan nasi yang berbeda tergantung selera.
Bumbu-bumbu yang digunakan untuk mengolah nasi kabsa terdiri dari saus tomat, cabai, daun salam, sereh, cengkeh, kapulaga, adas, garam masala, kaldu, dan daging.
Melihat dari komposisi bumbu yang digunakan, makanan ini memiliki cita rasa gurih yang kaya dan aroma kuat yang berasal dari rempah-rempahnya.
Untuk lauk pendampingnya, nasi minyak biasa dihidangkan dengan daging, tahu, sampai ikan. Makanan yang satu ini juga cocok ditambah dengan lauk cakalang, telur, tahu balado, dan juga paru goreng.