Mau ditangkap karena menipu, calo SIM keroyok polisi
Mau ditangkap karena menipu, calo SIM keroyok polisi. Anggota Sabhara Polrestabes Medan, Bripda Hendra dikeroyok sejumlah orang yang diduga sebagai calo SIM di dekat kantor Satlantas Polrestabes Medan, Jalan HM Said. Para pelaku tak terima karena polisi sedang mencari calo yang menipu warga dalam pengurusan SIM.
Anggota Sabhara Polrestabes Medan, Bripda Hendra dikeroyok sejumlah orang yang diduga sebagai calo SIM di dekat kantor Satlantas Polrestabes Medan, Jalan HM Said. Para pelaku tak terima karena polisi sedang mencari calo yang menipu warga dalam pengurusan SIM.
Berdasarkan informasi dihimpun, pengeroyokan berawal saat Bripda Hendra dan rekan-rekannya mendapat informasi mengenai adanya calo yang menipu warga dalam pengurusan SIM. Mereka pun mendatangi lokasi sekitar Satlantas Polrestabes Medan untuk mencari sang calo.
"Personel yang melakukan penyisiran ada 3 orang. Mereka berpencar," kata Agus, seorang saksi mata, Rabu (11/1).
Penyisiran dilakukan sampai ke kantor Kecamatan Medan Timur, Jalan HM Said. Di sana Bripda Hendra yang tengah sendirian menemukan seorang yang diduga calo pelaku penipuan.
"Namun ketika akan mengamankan pelaku, sejumlah pria memukulinya," kata Agus.
Setelah mengeroyok Bripda Hendra, pelaku melarikan diri. Sementara personel Satuan Sabhara Polrestabes Medan pun semakin ramai. Mereka memburu pelaku pengeroyokan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho yang dikonfirmasi wartawan menyatakan masih mengecek laporan penganiayaan terhadap personel kepolisian itu.