Urus SIM Mudah, Polisi Minta Masyarakat Tak Pakai Calo
Masyarakat diminta jangan percaya dengan calo yang mengaku-ngaku bisa mempermudah pengendara mendapatkan SIM.
Masyarakat diminta jangan percaya dengan calo yang mengaku-ngaku bisa mempermudah pengendara mendapatkan SIM.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mendengar informasi perihal adanya calo Surat Izin Mengemudi (SIM).
Multazam menegaskan pihaknya langsung menindaklanjuti dengan penelusuran dan penyelidikan.
"Kami sangat berterima kasih untuk informasi dari masyarakat. Tentunya perlu diketahui dalam tiap kesempatan kami selalu menekankan kepada jajaran untuk berikan pelayanan profesional dan jangan mempersulit masyarakat. Jika main-main, kami tindak tegas!” kata Multazam dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).
Multazam mengatakan, saat ini mendapatkan SIM pun terbilang dipermudah. Oleh karena itu masyarakat jangan percaya dengan calo yang mengaku-ngaku bisa mempermudah pengendara mendapatkan SIM.
merdeka.com
Multazam menuturkan warga dapat menyampaikan informasi ke nomor pribadinya perihal pelayanan Satlantas Depok. Dia menjamin kerahasiaan identitas warga yang memberi informasi.
merdeka.com
Diubahnya jalur ujian SIM membuat kakek 63 tahun lulus.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menyita handphone yang digunakan pelaku.
Baca SelengkapnyaSetiap orang yang ingin mengendarai kendaraan bermotor wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), barangkali alasannya untuk satu ini.
Baca SelengkapnyaSopir truk diketahui berusia 18 tahun dan tidak memiliki SIM
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca SelengkapnyaQRIS akan tetap menjadi pilihan masyarakat dalam bertransaksi, karena biayanya masih relatif lebih murah.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaUji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca Selengkapnya