Mayat Bayi Ditemukan dalam Kantong Plastik di Kompleks Benteng Somba Opu Gowa
Warga Kompleks Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa digegerkan penemuan mayat bayi perempuan dalam kantong plastik, Senin (7/6). Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Syamsiah Dg Caya saat hendak pulang ke rumahnya.
Warga Kompleks Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa digegerkan penemuan mayat bayi perempuan dalam kantong plastik, Senin (7/6). Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Syamsiah Dg Caya saat hendak pulang ke rumahnya.
Kepala Kepolisian Sektor Barombong, Inspektur Satu Ahmadin mengatakan penemuan mayat bayi berjenis perempuan tersebut dilaporkan pukul 09.00 Wita. Saat itu, kata dia, seorang warga bernama Syamsiah Dg Caya melihat dua bungkus kantong plastik berwarna hitam di depan rumah adat Toraja, Komplek Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Gowa.
-
Kapan mayat pria tersebut ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Di mana mayat pria itu ditemukan? Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (22/4) malam.
-
Dewa ular apa yang dipuja oleh suku Maya di wilayah tersebut? Penduduk wilayah itu adalah budaya Chontal atau Putun Maya, yang memuja dewa ular Kukulcán, di antara dewa-dewa lainnya.
"Saat itu saksi hendak pulang ke rumahnya dan melewati kompleks rumah adat Benteng Somba Opu. Saat itu saksi melihat dua buah bungkusan berupa kantong kresek hitam dan tas tentengan berwarna putih lalu diambil dan dibawanya pulang kemudian menyimpan tas kresek tersebut di depan rumah," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Ahmadin menjelaskan usai menemukan kantong plastik tersebut, Syamsiah melaporkan penemuan tersebut kepada saksi lainnya yakni Bantang. Saat membuka Syamsiah dan Bantang melihat sosok mayat bayi terbungkus kain daster dan sudah meninggal dunia kemudian.
"Kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 10.00 Wita personel mendatangi dan melakukan olah TKP," kata dia.
Setelah itu, pihaknya membawa mayat bayi tersebut ke Puskesmas Kanjilo untuk dilakukan visum dan penanganan medis. Diperkirakan umur mayat bayi tersebut 5 sampai 6 bulan.
"Kondisi bayi masih memiliki tali pusar yang tersambung dengan plasenta," kata dia.
Atas penemuan mayat bayi tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan. Sementara mayat bayi tersebut telah dimakamkan di dekat TKP.
Baca juga:
Mayat Bayi tanpa Tangan di Buleleng Ternyata Dibuang Ibu Kandung
Hendak Beli Makanan, Pelajar di Buleleng Temukan Mayat Bayi
Takut Ketahuan Selingkuh, Ibu di Kupang Bunuh dan Buang Bayi Kondisinya Mengenaskan
Bayi Baru Lahir Dibuang di Saluran Irigasi Kebumen
Jasad Bayi Terbungkus Kaos Hitam Ditemukan Pemulung di TPA Alak Kupang
Takut Tak Mampu Menafkahi, Ibu Buang Janin Bayi ke Tempat Sampah Mal Tangerang