Mayat perempuan mengambang di kali Bekasi dikira batang pohon pisang
Ciri-ciri kulit kuning langsat, rambut hitam lurus pendek, pakai kaus warna hitam, celana panjang legging warna biru.
Seorang mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di Kali Canal Bekasi Laut, Desa Sri Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (9/5). Belum diketahui penyebab pasti tewasnya perempuan mengenakan celana legging tersebut.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Idin (46) ketika melintas di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Idin terkejut melihat sesosok mayat mengambang dengan posisi telungkup terbawa arus kali.
"Saya kira gedebong pisang, begitu dilihat dari dekat ternyata mayat seorang perempuan," kata Idin kepada petugas Polsek Tambun di lokasi kejadian, Senin (9/5).
Temuannya tersebut segera dilaporkan ke warga setempat dan diteruskan ke Polsek Tambun guna penyelidikan lebih lanjut. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Mayat dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi, guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban," kata Endang.
Menurut dia, diduga korban sudah tewas lebih dari dua hari. Sebab, mayat dalam kondisi sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap. Sejauh ini, kata dia, polisi belum mendapatkan identitas mayat tersebut.
Adapun ciri-cirinya tinggi sekitar 155 sentimeter, kulit kuning langsat, rambut hitam lurus pendek, pakai kaus warna hitam, celana panjang legging warna biru. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera menghubungi kepolisian setempat.
Baca juga:
Lagi buat kolam lele, Sofyan kaget temukan bungkusan isi tulang
Ratna, mahasiswi Akbid Sari Mutiara ditemukan tewas di kampusnya
Ade ditemukan tewas dengan luka bacok di leher
Subur ditemukan tewas di samping kandang ayam, diduga sakit
Mimik ditemukan tewas mengambang di penyaringan air
Polisi masih selidiki penemuan potongan kaki di Cibitung
Ada cat kuku di potongan kaki yang ditemukan di sungai Cibitung
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.