Mayat pria ditemukan warga mengambang di muara Cisadane
Mayat pria ditemukan warga mengambang di muara Cisadane. Mayat tersebut telah ditemukan sejak Rabu (15/3) sekira pukul 12.00 WIB. Namun, kemarin mayat masih sering tenggelam di dalam air.
Warga di Muara Cisadane, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan penemuan mayat, Kamis (16/3). Menurut saksi mata di lokasi penemuan mayat, Guntur, para nelayan hingga saat ini belum berani mendekat karena kondisi mayat yang sudah mengeluarkan harum menyengat.
"Itu mayat berada di samping empang mangrove saya, kondisinya masih menggunakan pakaian lengkap. Seorang pria yang masih berusia muda," ujar Guntur.
Sebenarnya, kata Guntur, mayat tersebut telah ditemukan sejak Rabu (15/3) sekira pukul 12.00 WIB. Namun, kemarin mayat masih sering tenggelam di dalam air.
"Kemarin masih timbul tenggelam, tetapi saat ini meski sudah menepi tak ada yang berani karena harumnya sangat membuat mual," tutur Guntur.
Kini, kata dia, dirinya telah melaporkan tentang penemuan mayat itu kepada Binamas desa setempat. Namun, aparat Binamas juga belum bisa berbuat banyak, karena masih mencari tahu siapa mayat yang posisinya terlungkup di tepian Muara Cisadane bagian utara itu.
"Binamas sudah sebar kepada masyarakat sekitar siapa yang merasa kehilangan keluarganya. Namun, mayat belum dievakuasi. Mungkin nanti dari Polsek Teluknaga akan mengindentifikasi mayat tersebut," terang Guntur.
Baca juga:
Liburan ke Raja Ampat, wisatawan Kanada ditemukan tewas di Sorong
Dua hari menghilang, pria paruh baya ditemukan terpanggang di gubuk
Fatir, bocah tenggelam di Sungai Tegal Jepara ditemukan meninggal
Dikira ikan besar, nelayan justru temukan mayat di jaring
Lelaki cabul ini tewas dalam gunungan majalah porno koleksinya
Turis China ditemukan tewas saat snorkeling di Nusa Lembongan
Wanita paruh baya ditemukan mengambang di Sungai Kampar
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.