Mayat pria tanpa kepala di Situbondo dipastikan korban pembunuhan
"Untuk sidik jari sudah rusak dan tubuh korban juga sudah mulai membusuk,".
Hasil pemeriksaan tim DVI Polda Jawa Timur menunjukkan bahwa mayat laki-laki (sebelumnya diberitakan mayat wanita) tanpa kepala yang ditemukan di sungai lereng pegunungan Argopuro, Kabupaten Situbondo merupakan korban pembunuhan.
"Setelah dilakukan otopsi terhadap mayat laki-laki itu ditemukan adanya bekas luka akibat senjata tajam pada leher dan luka sayatan di punggung," kata Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, Kompol dr Bambang widiatmoko di Situbondo, Rabu (4/3).
Bambang menambahkan,mayat itu tinggi badannya 165 sentimeter. Namun, saat ini tim DVI belum bisa memastikan umur mayat yang belum diketahui identitasnya itu.
"Sekitar lokasi penemuan mayat laki-laki yang tidak menggunakan busana itu tidak ditemukan barang milik korban," jelas Bambang.
Tim DVI juga memaparkan, korban pernah mengalami patah tulang, namun sudah sembuh di bagian lengan kirinya.
"Untuk sidik jari sudah rusak dan tubuh korban juga sudah mulai membusuk. Untuk mengetahui usia korban ada beberapa hal yang harus dibawa ke Laboratorium Forensik di Surabaya," bebernya.
Seperti diberitakan Antara, mayat pria itu ditemukan oleh warga bernama Sya'ir sedang mencari rumput di Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, pada Selasa (1/3) petang. Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sumbermalang AKP I Wayan Karba mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan tentang adanya orang hilang di wilayah kerjanya.
"Karena itu saya meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melaporkan ke polisi," pinta Wayan.