Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perbatasan Riau-Malaysia
Tak ada indentitas korban namun petugas menemukan uang sebesar RM 2.600 dari celana dalam mayat laki-laki itu
Sesosok mayat ditemukan terapung di perairan Selat Malaka pada titik koordinat 02°09'33.4"N-101°48'42.2"E. Lokasi tersebut merupakan perbatasan antara Provinsi Riau dengan Malaysia.
"Tak ada indentitas korban namun petugas menemukan uang sebesar RM 2.600 dari celana dalam mayat laki-laki itu," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Minggu (25/11).
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
Mayat itu ditemukan nelayan Sabtu (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu nelayan sedang mencari ikan seperti biasanya. Namun tiba-tiba terlihat jasad korban mengapung.
"Lalu nelayan memberi tahu Komandan Kapal Pol IV-2303. Selanjutnya diteruskan ke Polsek Rupat Utara, Posal Tanjung Medang dan Basarnas Dumai," jelasnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Tim SAR gabungan mengevakuasi mayat korban. "Kemudian pukul 16.30 WIB, tim tiba di Dermaga Pokala dan mayat langsung dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk otopsi," terangnya.
Dari hasil autopsi sementara tidak ditemukan identitas dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dugaan sementara mayat meninggal karena tenggelam.
"Saat ini penyidik sedang mendalami kasus ini, untuk menemukan ada atau tidaknya jejak pidana. Ciri-ciri korban, celana warna coklat, baju kaos belang merah dan biru serta abu-abu merek Hugo," kata Yusup.
Baca juga:
Kasus Pembunuhan Dufi, Polisi Kembali Bekuk 1 Orang
Usai Pukul Pakai Palu, Pembunuh Cekik Iin Puspita Pakai Tali
Polres Jaksel Panggil Saksi Kunci Pembunuhan Ciktuti Iin Puspita
Warga Kerumuni Lokasi Pembunuhan di Mampang
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Mampang
Kekasih Yustian Sarankan Jenazah Pemandu Lagu Dimasukkan Dalam Lemari