Mayat WN Jerman di Sungai Tabanan diduga dibunuh tukang
Mayat WN Jerman di Sungai Tabanan diduga dibunuh tukang. Dari pemeriksaan sementara, kuat dugaan sesuai hasil pemeriksaan tim forensik korban yang diketahui identitasnya WNA Asal Jerman bernama Braun Silke (55) tewas dibunuh. Korban diketahui adalah pemilik dari sebuah vila Tajen yang terletak di desa Penebel, Tabanan.
Polres Tabanan di Bali terus melakukan pendalaman terhadap pemeriksaan sejumlah saksi terkait temuan mayat wanita bule di Sungai Hao Tabanan, beberapa waktu lalu. Berdasarkan alat bukti tali yang menjerat kaki dan leher korban, polisi melakukan penyisiran di seputaran wilayah aliran sungai di lokasi tersebut.
"Tidak jauh dari jarak kita temukan korban ada sebuah villa yang kita curigai pemiliknya sesuai dengan identitas nama korban,"ungkap sumber kepolisian di Polres Tabanan, Senin (30/1).
Dari pemeriksaan sementara, kuat dugaan sesuai hasil pemeriksaan tim forensik korban yang diketahui identitasnya WNA Asal Jerman bernama Braun Silke (55) tewas dibunuh. Korban diketahui adalah pemilik dari sebuah vila Tajen yang terletak di desa Penebel, Tabanan.
"Villa tersebut dalam proses rehab. Kuat dugaan pemilik vila tajen itu korban dari pembunuhan yang dilakukan oleh kepala tukang dari rehab villa," ungkap sumber ini.
Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto mengatakan kasus ini sudah mulai mengerucut. "Semua masih dalam penyelidikan, namun diduga kuat ya seperti itu," ucapnya.
Kata dia sedikitnya lebih dari 10 saksi yang sudah diperiksa, sampai akhirnya muncul pengakuan dari salah satunya yakni berinisial Mk (40) yang merupakan kepala tukang perehaban vila milik Braun.
"Kita masih menunggu hasil labfor untuk memperkuat kebenaran dari identitas korban benar adalah warga asal Jerman itu,"singkat Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya warga perbatasan Desa Jegu dan Tegalinggah Penebel geger dengan temuan sosok mayat di sungai Yeh Ho Tabanan. Mayat wanita tersebut dalam keadaan kaki, tangan dan leher terikat tali. Dimana saat itu korban yang merupakan WNA asal Jerman ditemukan hanya mengenakan baju tanpa celana.
Sementara itu Perbekel Desa Tajen, I Gusti Putu Sumertayasa membenarkan kalau villa yang berbentuk joglo tersebut milik Braun Silke (55) asal warga negara asing asal Jerman.
Kata Perbekel, villa tersebut dibangun bersama antara Braun dengan rekanya yang bernama Gred Martin.