Makhluk Laut Berwarna Merah dengan Tubuh Bergelombang Muncul di Jepang, Begini Penampakannya
Makhluk laut ini ditemukan terperangkap dalam jala yang ditebar nelayan.
Di lepas pantai Jepang tengah, sebuah kapal nelayan melempar jala ke laut. Ketika jala diangkat, terjaring seekor makhluk laut kecil, berwarna merah, dengan tubuh bergelombang.
Hewan ini disebut Paragonaster hoeimaruae dan dinyatakan sebagai spesies baru, ditemukan di Semenanjung Izu, dikutip dari Miami Herald, Rabu (11/9).
-
Bagaimana ilmuwan mengidentifikasi spesies anjing laut baru? Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut.
-
Apa bentuk aneh dari laba-laba laut? Spesies baru yang ditemukan, Austropallene halanychi, dieksplorasi dari dasar laut di Laut Ross, sekitar 570 meter di bawah permukaan. Foto-foto: Andrew Mahon Selain karakteristik aneh laba-laba laut lainnya, spesies baru ini memiliki cakar besar yang menyerupai 'sarung tinju,' yang kemungkinan digunakan untuk menangkap makanan lembut seperti anemon dan cacing, seperti yang dijelaskan Andrew Mahon, seorang pakar biologi di Central Michigan University.
-
Bagaimana spesies baru ini diidentifikasi? Spesies baru ini diidentifikasi dari ukuran tubuh, tekstur dan ciri-ciri fisik halus lainnya, kata studi tersebut.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Siapa yang meneliti sampel hewan laut itu? “Jika benar Jepang mengumpulkan sampel-sampel sirip dan kulit, akan mungkin untuk menyimpulkan dari mikroskop apa (hewan) itu.
Ini adalah sejenis bintang laut. Paragonaster hoeimaruae atau bintang laut Hoei, berasal dari kerabat echinoderms yang hidup di laut dangkal dan kedalaman sedang, menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Natural History pada 2 Agustus lalu.
Hewan ini dikenal karena memiliki badan yang rata, dengan pelat “seperti balok yang kuat” di kakinya, menurut penelitian. Spesies baru ini juga tidak berbeda. Peneliti mengatakan, badannya yang berwarna merah cerah memiliki lima kaki tebal yang meruncing ke ujung dan ditutupi benjolan.
Cakram Pengisap
Beberapa lempengnya berbentuk “lonjong”, sementara yang lain berbentuk lebih persegi panjang atau lingkaran, menurut penelitian. Menurut para peneliti, bagian bawah bintang laut berwarna krem dan kaki tabung dengan cakram pengisap membantu spesies tersebut bergerak melintasi dasar laut.
Menurut penelian tersebut, nama spesies ini diambil dari nama kapal yang menemukannya. Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
Peneliti yang terlibat dalam studi ini yaitu Itaru Kobayashi, Takayuki Sonoyama, Mai Hibino, Mitsuhisa Kawano, dan Hisanori Kohtsuka.