Sedang Asyik Memancing di Tengah Laut, Pria Ini Tak Sengaja Tangkap Hiu Aneh, Begini Kata Ilmuwan
Pria di India tak sengaja kail pancingnya mengenai seekor hiu aneh. Hiu ini sebelumnya tak pernah terdokumentasi di sebuah penelitian.
Para pemancing di tengah laut India secara tidak sengaja menangkap hiu aneh sepanjang satu kaki dengan mata besar dan gigi tajam. Hiu ini diidentifikasi sebagai spesies baru dari hiu dogfish.
Hasil tangkapan mereka ternyata merupakan jenis hiu yang sebelumnya tidak terdokumentasikan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Records of the Zoological Survey of India.
-
Siapa yang menemukan spesies baru hiu hantu? Salah satu ilmuwan yang menemukan Spookfish Hidung Sempit Australasia, Dr Brit Finucci mengatakan temuan spesies baru ini 'menarik'.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan hiu hantu ini? Habitatnya membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau, artinya kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancamannya.
-
Bagaimana cara hiu ini berburu? Dengan ekor panjangnya, mereka memiliki keahlian menggembalakan ikan sebelum secara efektif menggunakan ekornya untuk membuat ikan pingsan dan mengambilnya sebagai mangsa.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Dimana hiu itu ditemukan? Penemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
-
Apa yang membedakan spesies baru hiu hantu ini? Dr Finucci mengatakan spesies ini menonjol karena moncongnya yang sangat panjang, yang bisa mencapai setengah panjang tubuhnya.
Mengutip Indy100, Kamis (25/7), selama tiga tahun, para ilmuwan melakukan survei terhadap hiu dogfish di lepas pantai India. Mereka menemukan 13 spesimen dari Kerala yang berbeda dari hiu dogfish lainnya.
Uji DNA dan analisis fitur fisik mengonfirmasi bahwa spesimen tersebut adalah spesies baru yang kini dinamai Squalus hima, atau "Indian spurdog", yang diambil dari nama putri peneliti utama, Hima.
Menurut para peneliti, hiu spurdog India ini dapat mencapai panjang hampir satu setengah kaki (sekitar 50 cm), memiliki tubuh ramping, moncong runcing, mata biru cerah, dan sekitar 24 baris gigi. Mereka hidup di Laut Arab di lepas pantai Kerala pada kedalaman sekitar 300 hingga 600 meter.
Tidak seperti hiu dogfish lainnya yang berbisa, hiu spurdog ini tidak berbisa. Ini berarti bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman besar bagi manusia. Penemuan ini menambah kekayaan keanekaragaman hayati laut India dan memberikan wawasan baru tentang ekologi dan evolusi hiu.
Peneliti utama studi ini menyatakan, "Penemuan ini menunjukkan betapa sedikitnya kita tahu tentang laut dalam dan betapa pentingnya penelitian lanjutan untuk memahami keanekaragaman hayati dan konservasi spesies laut."