Misteri di Balik Kemunculan Ikan Pari yang Hamil Diduga Karena Hiu Jantan Mulai Terkuak
Ilmuwan kebingungan karena di dalam aquarium besar hanya ada ikan Pari dan Hiu jantan. Mungkinkah ini terjadi?
Ilmuwan kebingungan karena di dalam aquarium besar hanya ada ikan Pari dan Hiu jantan. Mungkinkah ini terjadi?
Misteri di Balik Kemunculan Ikan Pari yang Hamil Diduga Karena Hiu Jantan Mulai Terkuak
Akuarium dan Lab Hiu di Hendersonville, Carolina Utara, menjadi pusat perhatian setelah munculnya misteri seekor ikan pari terlihat hamil meskipun tidak ada ikan pari jantan di sekitarnya.
Perhatian terhadap kasus ini semakin meningkat ketika kepala akuarium menyatakan bahwa ikan pari tersebut mungkin hamil oleh hiu.
Namun, setelah serangkaian tes, tim menemukan perkembangan medis yang sungguh menyedihkan dan tidak terduga.
-
Siapa yang mengamati hiu melahirkan tanpa pejantan? Suatu pagi yang biasa di Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly Omaha, penjaga kebun binatang terkejut menemukan hiu remaja berukuran 6,5 inci (16,5 sentimeter) di dalam tangki berisi tiga hiu bonnethead betina (Sphyrna tiburo).
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa ditemukan? Pada bulan Juli 1862, ahli zoologi Jerman Eduard von Martens membeli satu-satunya specimen ikan pari Jawa yang dijual di sebuah pasar ikan di Jakarta.
-
Di mana embrio ikan pari berkembang? Embrio ikan pari nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur betina dengan bantuan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
-
Dimana hiu betina melahirkan tanpa pejantan? Sebuah pagi yang tak biasa di Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly di Omaha membawa kejutan ketika penjaga kebun binatang menemukan hiu remaja berukuran 6,5 inc di dalam tangki yang awalnya berisi tiga hiu bonnethead betina (Sphyrna tiburo).
-
Di mana Ikan Pari Jawa pernah ditemukan? Sejauh ini, ikan Pari Jawa hanya ditemukan di Pulau Jawa, tepatnya di sekitar pantai Jakarta.
-
Apa jenis Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
Dilansir dari IFLScience, Rabu (12/6), tim ECCO yang mengelola akuarium mengumumkan melalui Facebook di Februari bahwa ikan pari bernama Charlotte sedang hamil, meskipun mereka tidak memiliki ikan pari jantan di dalam akuarium.
Hal tersebut memunculkan beberapa pertanyaan bagaimana bisa terjadi.
Brenda Ramer, pendiri dan direktur eksekutif tim ECCO, menjelaskan bahwa beberapa spesies ikan pari dapat menyimpan sperma untuk digunakan nanti, namun tidak ada ikan pari jantan yang dipelihara di akuarium bersama Charlotte.
Meskipun demikian, ada pejantan dari spesies lain di sana bersamanya, memicu spekulasi bahwa hiu mungkin bisa menghamilinya.
Namun, teori ini terbantahkan dengan pembuktian bahwa hibrida antara ikan pari dan hiu sangatlah tidak mungkin. Meskipun hibrida spesies yang telah lama berpisah telah ditemukan dalam penelitian, kasus ini sangat jarang terjadi.
Dr. Noah Bressman, asisten profesor fisiologi di Salisbury University, menjelaskan bahwa gagasan ini sangat tidak mungkin, karena hiu dan ikan pari memiliki kekerabatan yang sangat jauh, mirip dengan manusia dan ular.
Sebuah teori lain yang diajukan bahwa ikan pari dapat mengembangkan embrio tanpa pembuahan, dikenal sebagai parthenogenesis.
Meskipun lebih jarang terjadi pada ikan pari, hal tersebut lebih mungkin dibandingkan dengan hibrida. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, tim menemukan bahwa kemungkinan tersebut tidaklah benar.
Melalui pemindaian dan pengujian, ditemukan bahwa Charlotte sedang mengalami penyakit reproduksi langka yang berdampak negatif pada sistem reproduksinya.
Hal tersebut merupakan perkembangan medis yang menyedihkan dan tidak terduga bagi tim ECCO.
Meskipun demikian, prioritas mereka adalah fokus pada kesehatan dan kesejahteraan Charlotte, berkoordinasi dengan dokter hewan dan spesialis untuk memahami penyakit tersebut dan mencari opsi pengobatan yang tepat.