Megawati: Keputusan Jokowi Membentuk BRIN Jadi Contoh Kepemimpinan Strategis
Megawati percaya, keberadaan BRIN sebagai research based policy dapat menjadi guidelines dengan berdasarkan dengan Pancasila. Dia berharap, BRIN juga dapat mempercepat jalan kemajuan Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari, khususnya di bidang ekonomi.
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menyatakan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah bentuk pemimpin yang strategis. Sebab menurut Megawati, perkembangan teknologi saati ini bersifat revolusioner seperti rekayasa genetika, teknologi atomik, teknologi informasi, hingga realitas virtual.
"Keputusan Presiden Jokowi mengintegrasikan seluruh lembaga pengembangan dan riset ke dalam BRIN adalah tepat. Apalagi dengan menempatkan ideologi Pancasila sebagai tonggak eksistensi seluruh strategic policy(kebijakan strategis) dari BRIN," kata Megawati saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan gelar profesor kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategis dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Jumat (11/6).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Megawati percaya, keberadaan BRIN sebagai research based policy dapat menjadi guidelines dengan berdasarkan dengan Pancasila. Dia berharap, BRIN juga dapat mempercepat jalan kemajuan Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari, khususnya di bidang ekonomi.
"Tanpa berdikari, sulit bagi negara besar seperti Indonesia untuk berdaulat di bidang politik," tegas Megawati.
Megawati mengutip kata-kata Proklamator RI Bung Karno, 'Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib bangsa dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya'.
"Spirit percaya pada kekuatan sendiri inilah yang harus menjadi spirit bangsa. Inilah peran dan tugas kepemimpinan strategik, menggelorakan semangat bagaikan api nan tak kunjung padam," jelas dia.
Megawati percaya, dengan adanya BRIN, maka seluruh kerja strategis riset dan inovasi dapat ditujukan pada empat hal pokok. Pertama manusia, kedua flora, ketiga fauna, keempat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat bagi kemajuan bangsa.
"Kalau skala prioritas riset dan inovasi diperas lagi, maka menghadirkan amal pengetahuan dan teknologi bagi perbaikan peri kehidupan rakyat sehari-hari sebagai prioritas utama," Megawati menandasi.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Megawati Cerita Saat Soekarno Dilengserkan: Saya Tak Bisa Melanjutkan Sekolah
Megawati: Pancasila Menjadi Dasar dan Tujuan Menghadapi Turbulensi Peradaban
Megawati Sebut Kepemimpinan Strategis Bantu Atasi Ancaman Global Warming
Cerita Megawati Kerap Dicap Komunis dan Pernah Dilitsus Tentara
Dasco Nilai Sah Saja Gelar Profesor Megawati Dikaitkan Koalisi Gerindra-PDIP di 2024