Megawati: Saya Ini Tahu Statistik, Survei Bisa Dibeli
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritisi keberadaan lembaga survei yang ada saat ini. Menurutnya, survei bisa dibeli.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritisi keberadaan lembaga survei yang ada saat ini. Menurutnya, survei bisa dibeli.
"Saya ini tahu statistik. Tahu bahwa survei itu bisa dibeli," kata Megawati di Gondangdia, Jakarta, Senin (28/10).
- PDIP Mau Diambil, Megawati Putuskan Batal Pensiun: Saya Mau jadi Ketua Umum Lagi
- Puan Akui PDIP Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jateng Usai Hasil Survei Tertinggi
- Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
- Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Menurut Megawati, statistik berbeda dengan matematika. Untuk mencari hasil survei, diperlukan statistik.
"Dan sebenarnya tidak boleh by phone. Jadi saya tahu," lanjut Megawati.
Dia mengkritisi lembaga survei yang menggunakan metode survei melalui mengumpulkan data by phone dengan koresponden.
"Apa masuk di akal ya? Saya kan ya mikir. Yang namanya responden kok cuma segini? By phone lagi," ucap Megawati.
Dia pun menyentil lembaga survei untuk bersikap fair selama proses pengumpulan data.
"Siapa yang suka main survei? Angkat tangan dong. Fair. Enggak ada tahu yang berani. Ayo di sana. Ayo. Saya ingin tahu," pungkas Megawati.