Megawati Sebel Status Putri Bung Karno Diungkit: Masa Saya Bilang Anaknya si Badu
Megawati pun lantas heran mengapa saat dirinya mengatakan hal tersebut, malah disambut tepuk tangan riuh dari orang-orang yang berada dalam tersebut. Ia menilai, tepuk tangan itu menjadi tanda bahwa bangsa Indonesia masih takut menyebut nama Bung Karno.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa kesal dengan statusnya sebagai anak dari anak Proklamator Soekarno (Bung Karno) diungkit dalam berbagai hal. Hal itu pernah terjadi sehingga Megawati merasa sebel.
"Jadi Bung Karno tentunya, jangan, orang banyak bilang begini 'tentu saja Ibu Mega putrinya Bung Karno'. Waktu itu saya sebel banget, ada suatu masa saya selalu dikatakan begitu. Jadi saya bilang, memangnya saya mesti bilang anaknya si Badu? Toh saya memang anaknya Bung Karno," kata Megawati, yang disambut tepuk tangan orang-orang saat menjadi penguji di sidang terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk gelar doktor di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor, Senin (6/6).
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Cinta Mega dipecat dari PDIP? Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan, pemecatan tersebut dilakukan berdasarkan keputusan DPP PDIP, Senin (14/8).
-
Mengapa Cinta Mega dipecat dari PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Megawati pun lantas heran mengapa saat dirinya mengatakan hal tersebut, malah disambut tepuk tangan riuh dari orang-orang yang berada dalam tersebut. Ia menilai, tepuk tangan itu menjadi tanda bahwa bangsa Indonesia masih takut menyebut nama Bung Karno.
"Ya mbok ditepuktangankan kenapa ya? Lho, ya lho itu masih menunjukkan bangsa Indonesia bahwa mau nyebut Bung Karno saja takut, aneh itu," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga terkejut atas penilaian orang-orang bahwa cara berpikirnya berbeda.
"Menurut saya aneh, katanya mungkin cara berpikir saya yang barangkali berbeda, saya ingin menjadi orang yang suka terkaget-kaget dengan gelar-gelar akademisi karena saya sendiri sudah kuliah, ndak boleh kuliah, ya sudahlah enggak usah saya ceritakan," ucap Megawati.
Sebagai informasi, Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri sidang terbuka promosi gelar doktor Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor.
Turut hadir pula, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mendikbud Nadiem Makarim, dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menkumham Yasonna Laoly dan Kepala BIN Budi Gunawan juga hadir.
Reporter: Alma Fikhasari
(mdk/eko)