Megawati Sebut Kecurangan di Pilpres 2024 Nyata: Buktinya Ada Tapi Diumpetin
"Saya bilang lho TSM memang ada, Orang buktinya ada tapi diumpetin," kata Megawati
Namun, bukti atas kecurangan itu disembunyikan.
- Saat Megawati Ngamuk Jagoannya Tumbang di 5 Daerah Pilkada 2024
- Megawati Tegaskan Mau Diusung di Pilkada Harus Jadi Kader PDIP: Jangan Dompleng Saja
- Cerita Megawati Kerap Ditanya Soal Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres 2024: Tanya Sana Sama yang Bikin TSM
- Megawati: Insya Allah Kita akan Menang Pilpres Satu Putaran
Megawati Sebut Kecurangan di Pilpres 2024 Nyata: Buktinya Ada Tapi Diumpetin
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan, bahwa terjadi kecurangan di Pilpres 2024 secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM). Namun, bukti atas kecurangan itu disembunyikan.
"Saya bilang lho TSM memang ada, Orang buktinya ada tapi diumpetin," kata Megawati, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7).
Megawati meyakini, jika dirinya mengatakan bahwa ada kecurangan di Pilpres pasti dirinya akan dipanggil polisi.
Sehingga, agar tak dianggap provokasi dirinya menggunakan kalimat 'ilalang'.
"Terus begitu mau dipanggil polisi oh bu Mega mau jadi provokator. Untuk menterjemahkan ilalang yang bergoyang, keren enggak? Terus mau dibilang provokator cabut aja ilalang. Tau enggak ilalang nya apa? Rumput toh. Kok susah amat. Itu kan bisa juga sebagai kalau misalnya sandi itu sandi negara," ujar dia.
Lebih lanjut, Megawati pun menyinggung soal dirinya seorang presiden ke-5 Republik Indonesia.
Sehingga, dia paham bagaimana aparatur negara.
"Loh saya jangan dilupakan presiden kelima republik Indonesia menguasai seluruh aparatur negara. Gile jadi saya terus dipikir enggak tahu, ya tahu isi perutnya. Makanya saya bilang wahai ilalang yang bergoyang tunjukkan bagian rendah dirimu, jangan hanya mengajarkan kekuasaan yang tidak akan langgeng," pungkas Megawati.