Megawati Wanti-Wanti Kepala BRIN: Putaran Uang Rp85 Triliun, Jangan Tergiur!
"Saya tidak terbayangkan kalau pikirannya menjadi berbeda, BRIN itu digunakan untuk apa," tegas Megawati.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri menjalin kerjasama dengan stasiun televisi Nasional TVRI untuk dalam rangka percepatan inovasi di tanah air. Dalam rangka menjalin kerjasama itu, Mega mengingatkan agar tidak main-main dengan anggaran yang dikucurkan hingga triliun rupiah.
"Tadi Pak Handoko (Kepala BRIN) mengingatkan saya itu putaran uangnya itu Rp85 triliun ya. Saya hanya ingin bilang, jangan tergiur loh," Kata Mega saat penandatanganan MOU (Memorandum of Understanding) antara LPP TVRI dengan BRIN, Jakarta, Senin (12/6)
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
"Saya tidak terbayangkan kalau pikirannya menjadi berbeda, BRIN itu digunakan untuk apa," tegas Megawati.
Mega mengaku saat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo pernah memaparkan visi misi mengenai keberadaan BRIN yang menurutnya akan berguna dengan suatu kerja yang fokus dan juga tepat sasaran. Terlebih melihat personel yang saat ini tengah tergabung dengan lembaga penelitian nasional itu sudah mencapai 10.000 ahli.
"Menurut saya banyak anak-anak muda yang sangat kreatif yang dapat berkeinginan mengembangkan inisiasi hal-hal mereka yang didapatkan dan dipikirkan," paparnya.
Dalam kerja sama ini juga, dimana BRIN dapat memanfaatkan TVRI selaku media nasional yang dimana akan menunjukkan hasil penelitian berupa sains secara nasional.
Penelitian itupun tidak hanya berupa teori saja, namun juga diselingi dengan penelitian di lapangan lintas nasional.
Mega juga menyebut, dalam penelitian di Indonesia masih banyak yang dapat dieksplor.
"Kita punya yang namanya daratan yang penuh pegunungan dan itu banyak sekali itu yang belum terinci dan lain sebagainya," katanya.
Selain itu, mantan presiden ke-5 itu juga menyebut mengajak kepada seluruh masyarakat yang memiliki inovasi dan keilmuan dapat bergabung tanpa adanya batasan tertentu.
"Kami katakan itu tepat guna sehingga ada mereka kami membuka diri bagi semua segmentasi artinya dengan perindustrian, perdagangan mungkin, persenjataan dan lain sebagainya," tuturnya.
Di sisi lain Direktur TVRI, Iman Brotoseno mengaku memiliki visi untuk mencerdaskan masyarakat dalam melakukan penayangan. Sehingga dengan terbentuknya kerjasama ini dalam membangun ekosistem masyarakat yang masih gaptek dalam teknologi.
"Jadi membangun ekosistem masyarakat gandrung terhadap IPTEK. Sehingga dengan membangun ekosistem ini melalui penyiaran TV. Kita harapkan masyarakat bisa mendapatkan info terkait iptek dan sekaligus program-programnya bisa berupa liputan maupun dokumenter, dokumentasi, features, riset, ekspedisi, film-film pendek," tuturnya.
(mdk/rhm)