Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Motor Dihadiahi Timah Panas
Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Motor Dihadiahi Timah Panas. Setelah melihat sasaran, kedua tersangka mendekati sepeda motor, lalu tersangka HI merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci T yang telah disiapkan.
Personel Polsek Tambora Jakarta Barat menembak kaki dua pencuri sepeda motor berinisial HI (33) dan AI (22). Mereka ditembak karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.
"Kedua pelaku meresahkan warga karena kerap mencuri sepeda motor," kata Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Iver Son Manossoh di Jakarta, Sabtu (2/2) malam.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Kompol Iver Son mengatakan tersangka HI alias EP dan Al yang berdomisili di Serang, Banten, berangkat dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Duri di Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (31/1) pukul 22.00 WIB. Setelah tiba di Stasiun Duri, tersangka HI dan Al kemudian berjalan kaki menyusuri Jalan Duri bangkit untuk mencari sepeda motor yang akan dijadikan sasaran.
Kedua pelaku melihat sepeda motor milik DF, warga RT12/09 Jembatan Besi, Tambora, yang terparkir di pinggir jalan dan tampak ditinggal pemiliknya. Setelah melihat sasaran, kedua tersangka mendekati sepeda motor, lalu tersangka HI merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci T yang telah disiapkan.
Sedangkan AI bertugas mengawasi keadaan sekitar, setelah mesin sepeda motor dinyalakan, kedua tersangka langsung menaiki sepeda motor tersebut untuk melarikan diri.
"Dari kejadian tersebut anggota Polsek Tambora kemudian langsung melakukan pendalaman," tutur Iver Son.
Selanjutnya, pada Jumat (1/2), anggota Reskrim pimpinan Kanit Reskrim AKP Supriyatin dan Panit Reskrim Iptu Eko Setiono melaksanakan pengamatan wilayah di Duri Bangkit, memergoki dua orang yang mencurigakan dan dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil peeriksaan itu diketahui keduanya merupakan pelaku pencurian sepeda motor yang baru saja melakukan aksinya menggunakan kunci T.
"Personel kepolisian yang melihat kejadian tersebut berusaha menangkap pelaku, namun saat dilakukan penangkapan para pelaku melakukan perlawanan sehingga diambil tindakan tegas dan terukur terhadap keduanya," ujar Iver Son. Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP yaitu tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
Baca juga:
Hendak Jual Motor Curian di Medsos, 2 Remaja di Samarinda Dibekuk Polisi
Dua Wanita di Samarindra Tipu Pengemudi Taksi Online dan Curi Motor Warga
Pencuri Acungkan Senpi Saat Tepergok Curi Motor di Tambora
Pakai Senjata Api, Komplotan Lampung Bisa Curi 6 Motor per Hari
Curi Sepeda Motor di Denpasar, Residivis Ditembak Kakinya Karena Melarikan Diri
Beraksi di Kaltim dan Kalteng, 6 Pencuri Gasak Puluhan Sepeda Motor