Melayat ke Rumah Ferry Mursyidan, Ganjar Pranowo Disapa 'Pak Presiden'
Mantan Menteri ATR, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia, Jumat (2/12). Dia ditemukan meninggal di dalam mobil saat parkir di basement Hotel Bidakara, Jakarta. Sejumlah kerabat melayat ke kediamannya.
Mantan Menteri ATR, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia, Jumat (2/12). Dia ditemukan meninggal di dalam mobil saat parkir di basement Hotel Bidakara, Jakarta. Sejumlah kerabat melayat ke kediamannya.
Salah satunya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Berkopiah hitam dan berkemeja putih bergaris, Ganjar hadir sekitar Pukul 18.00 WIB.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Ganjar tampak disapa sejumlah orang. Bahkan diajak berfoto bersama sebelum masuk ke rumah duka Ferry. Ganjar dan almarhum dikenal bersahabat sejak lama.
Saat berjalan masuk ke rumah duka, sejumlah orang menyapa Ganjar dengan sebutan 'Pak Presiden. Bahkan ada yang menyebut Ganjar sebagai 'Presiden Kami'.
Mendengar hal itu, Ganjar hanya tersenyum saja. Dia juga beberapa kali meladeni orang yang ingin berfoto bersama.
Diketahui, Ferry meninggal dunia diduga karena sakit. Tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan di jenazah mantan politikus NasDem tersebut.
"Jadi memang karena sakit tertentu, tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (2/12).
Kronologi Ditemukan Meninggal
Zulpan menerangkan, korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di VIP, Lobby Birawa Kompleks Bidakara, Tebet Jakarta Selatan pada Jumat (3/12) siang.
Zulpan mengatakan, sekuriti yang pertama kali menemukan korban. Ketika itu, sekuriti mencurigai adanya sebuah mobil terpakir sejak semalam.
Informasinya, pada malam itu ada sebuah acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan.
"Selepas acara itu sampai dengan ditemukannya artinya setelah satu malam mobil itu masih di situ sehingga satpam curiga kemudian dihampiri mobil itu dan di dalamnya ada orang yang terlihat seperti tertidur," ujar dia.
Zulpan menerangkan, sekuriti menggedor pintu kaca mobil. Namun, tak ada respon. "Diambil langkah untuk membuka mobil dan ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," ujar dia.
Zulpan menerangkan, tim dokter memeriksa denyut nadi korban. Sementara itu, kepolisian mendatangi lokasi. Hasil pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Tidak ada sama sekali (tanda-tanda kekerasan)," ujar dia.
(mdk/rnd)