Melihat Lapangan Tempur TNI AU di Belitung yang Bikin Megawati dan SBY Terpukau
Lokasi AWR yang dikelola Lanud H. AS Hanandjoeddin ini sering jadi langganan latihan tempur TNI AU.
Masyarakat Desa Buding, Kabupaten Belitung Timur mempunyai hiburan tersendiri.
- Banjir Air Mata, Perpisahan Anggota TNI Berpelukan dengan Emak-emak Hingga Dikejar Bocah Papua
- Lanud Husein Sastranegara Dukung Kegiatan Penerbangan Demo Udara HUT ke-79 TNI
- Petugas Upacara HUT RI di IKN Diterbangkan dari Lanud Halim
- Gandeng TNI AL, Bea Cukai Perketat Pengawasan Wilayah Perairan Indonesia
Melihat Lapangan Tempur TNI AU di Belitung yang Bikin Megawati dan SBY Terpukau
Bukan sebuah tarian, namun hiburan itu adalah latihan perang yang kerap dilakukan jajaran TNI Angkatan Udara (AU) di wilayah tersebut.
Demikian gambaran itu disampaikan, Komandan Lanud H. AS Hanandjoeddin Letkol PNB, Dian Bashari ketika memperlihatkan lokasi bentangan lahan yang dijadikan area Air Weapon Range (AWR).
“Ini namanya AWR, tempat penembakan latihan tempur operasi di angkatan udara disini. Luasnya 74 hektar. jarak kesana 2km, jarak kesana 3,5 km,” kata Dian kepada awak media, Selasa (7/2).
Lokasi AWR yang dikelola Lanud H. AS Hanandjoeddin ini sering jadi langganan latihan tempur TNI AU.
Seperti latihan operasi Matra Udara II Jalak Sakti 2023 Koopsud I dan Trisula Perkasa Korpasgat di Air Weapon Range (AWR) Buding Lanud H AS Hanandjoeddin, Senin (29/5/2023) silam.
Agenda yang terbuka untuk umum itu, telah berhasil menjadi daya tarik bagi masyarakat bahkan wisatawan yang antusias menyaksikan simulasi operasi tempur para prajurit.
Dimana masyarakat bisa langsung melihat gambaran perang lewat simulasi dan panduan dari para prajurit.
Tak jarang, TNI AU juga menampilkan simulasi penyerangan air to ground atau serangan dari udara ke darat.
Dengan meledakkan target memakai pesawat tempur seperti Hawk 200 yang handal dalam pertempuran air to ground. Nantinya, pesawat akan menjatuhkan beberapa bom yang ledakannya bisa dilihat warga.
Selain ledakan, suara rentetan tembakan dari prajurit maupun artileri berat sampai taktis yang berhasil menghancurkan target telah membuat suasana semakin meriah.
“Ini bekas-bekas, yang di buat latihan kemarin buat penembakan. Kemudian buat pesawat tempur pengeboman itu tanahnya yang item-item disana semuanya,” tuturnya.
“Kalau latihan hampir ribuan yang warga disini. Forkopimda pun sangat support, dukungan dari pemda semua tumplek blek disini ini. Jadi saya sangat senang atas dukungannya,” tambahnya.
Bahkan di lokasi ini juga, pernah membuat Presiden ke-5 Megawati Sukarnoputri dan Presiden ke-6 dan 7 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpukau ketika melihat latihan para prajurit.
“Presiden Megawati dan SBY juga pernah datang kesini untuk melihat secara langsung latihan tempur yang sangat ramai, kala itu,” kata Dian.
Diketahui Presiden Megawati berkunjung ke pulau Belitung pada hari Selasa, 23 Oktober 2002. Agenda kedatangannya dalam rangka menyaksikan latihan tempur Jalak Sakti di AWR Buding dengan berbagai macam simulasi.
Seperti, operasi udara dengan menggunakan pesawat tempur untuk menghancurkan obyek strategis lawan, dogflight, sampai operasi khusus yang dilaksanakan Kopasgat diantaranya raid penghancuran, SAR tempur dan pertahanan udara.
Sementara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke pulau Belitung pada hari Sabtu, 17 November 2007. Agenda kedatangan Presiden SBY adalah dalam rangka menghadiri latihan tempur Fire Power Demo 2007 di AWR Buding.
Mulai dari pengintaian menggunakan PTTA dan pesawat Boeing 737-200, pengeboman oleh pesawat-pesawat tempur, dan infiltrasi oleh Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU melalui penerjunan dari pesawat angkut berat C-130 Hercules serta pembebasan sandera oleh Paskhas TNI AU.
“Kenapa disini, karena jarak ke Jakarta dekat juga, Palembang, Pangkal pinang dekat, ke bandara sini juga dekat. Fire Four Demo, Trisula Sakti, Angkasa Yuda Jalak Sakti dilaksanakan disini semuanya. Kemarin dari Pekanbaru Hawk 200, F-16, ringnya bisa masuk,” jelasnya.
Danan pun berharap kedepan Air Weapon Range (AWR) Buding, Belitung bisa menjadi lokasi latihan tempur sampai tingkat internasional, seperti gelaran Super Garuda Shield. Sebuah ajang latihan bersama dengan skala cukup besar antara TNI dan militer negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik,
“Kalau sebelumnya kan ada garuda shield tapi tidak dilaksanakan disini. Jadi selama ini belum, kedepan next kalau ini (AWK Buding) bagus mungkin disini,” harapnya.